Senjata Daud Yang Sesungguhnya

0
5,465 views

Sambungan renungan kemarin…

BACAAN pertama hari ini 1 Sam 17 menceritakan Daud mengalahkan orang Filistin yang dipimpin oleh seorang yang gagah perkasa bernama GOLIAT.

Kisah ini tentu sudah sangat kita kenal sejak kita kecil. Kisah yang membuat mata kita terbelalak akan dasyatnya kuasa Tuhan.

Apakah kisah ini hanya menyentuh masa kanak-kanak kita?

Mampukah kisah ini berbicara justru ketika kita dewasa, ketika kita ada di posisi Daud, di saat kita terhimpit, frustasi, menghadapi kegagalan demi kegagalan, dan merasa kalah dalam kehidupan, berhadapan dengan sesuatu yang tidak mampu kita hadapi dan taklukkan dan ketika semuanya tampak mustahil???

Daud, Sang pilihan Tuhan, yang masih sangat muda saat itu, melawan pasukan Filistin dan Raksasa Goliat, hanya dengan TONGKAT dan KETAPEL.

Apakah cuma itu SENJATA DAUD???

Baca lagi teksnya. Lihat ayat 37, di situlah letak SENJATA DAUD YANG SESUNGGUHNYA.

Daud mengandalkan iman kepercayaannya kepada Allah yang selama ini telah bekerja di dalam dirinya:

“TUHAN yang TELAH MELEPASKAN aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia JUGA AKAN MELEPASKAN aku dari tangan orang Filistin itu.”

Perhatikan, tantangan dan bahaya yang dihadapi Daud semakin lama semakin besar: singa, beruang dan sekarang Goliat.

Iman kepercayan Daud telah ditempa oleh pengalamannya bersama Tuhan. Itulah yang membuat keyakinannya semakin lama semakin besar pula.

Ia percaya Tuhan selalu menolong dan menjadi kekuatannya.

Inilah kehidupan, inilah arti mengandalkan Tuhan di setiap perkara.

Setiap fase dalam hidup kita ada kesulitannya sendiri. Dan secara menakjubkan Tuhan telah menopang dan menolong kita dengan caraNya yang ajaib.

Sayangnya kita manusia mudah sekali lupa akan karya dan kebaikan Tuhan yang kita terima. Maka iman kita seolah menjadi MANDEK dan tidak berkembang.

Selamat pagi Saudaraku,
Mari kita mengandalkan Tuhan, belajarlah dari Sang pilihan Tuhan.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here