HARI ini, Gereja mengenang Santa Monika, ibunda Santo Agustinus. Gereja merayakan peringatan ini, bukan karena dia adalah ibu dari seorang uskup dan pujangga Gereja. Melainkan karena imannya yang besar kepada Tuhan.
Bacaan Pertama (Sirakh 26:1-4.13-16) mewartakan tentang isteri yang sejati. Liturgi perkawinan menggambarkannya sebagai wanita yang dipuji dalam Kitab Suci. Sedang bacaan Injil (Lukas 7:11-17) mewartakan belas kasihan Tuhan kepada seorang ibu yang berduka karena kematian anak tunggalnya.
Kitab Putera Sirakh menyajikan gambaran seorang isteri yang sejati. Isteri itu anugerah Tuhan kepada suami yang takut akan Tuhan (Sirakh 26:3). Keelokannya menyenangkan suaminya dan kepandaiannya membesarkan hatinya (Sirakh 2613).
Seorang isteri yang pendiam itu anugerah Tuhan dan isteri terdidik tak terbayar nilainya (Sirakh 26:14). Sedang isteri yang sopan merupakan karunia berlipat dari Tuhan (Sirakh 26:15). Keelokan seorang isteri yang baik bagai matahari yang bersinar di pegunungan (Sirakh 26:16).
Injil Lukas menceritakan tentang seorang janda yang menangisi kematian anak tunggalnya. Dukacita yang mengalir dari kasih yang mendalam itu menggerakkan hati Yesus yang penuh belas kasih.
Dia bersabda kepadanya, “Jangan menangis.” (Lukas 7:13). Lalu Dia membangkitkan anaknya dengan bersabda, “Hai pemuda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah.” (Lukas 7:14). Kemudian Dia menyerahkan anak itu kepada ibunya (Lukas 7:15).
Dua bacaan hari ini melukiskan pribadi Santa Monika.
Pertama, dia adalah seorang isteri yang baik seperti dilukiskan oleh Kitab Putera Sirakh. Dia menjadi matahari kasih dan harapan dalam keluarga. Berkat imannya, suami dan anaknya bertobat menjadi orang yang percaya kepada Tuhan.
Kedua, sebagian besar hidupnya diwarnai dengan doa dan tetesan air mata bagi Agustinus, anaknya yang “mati” karena dosa-dosanya. Dia mati karena tidak mengenal Yesus. Berkat doa Santa Monika, Agustinus bertobat menjadi seorang Katolik serta menjadi tokoh besar yang ajaran-ajarannya dijadikan rujukan oleh Gereja Katolik.
Selasa, 27 Agustus 2024
Peringatan Santo Monika
HWDSF
