MGR. Yohanes Harun Yuwono memimpin acara serah terima Ketua Yayasan Pembina Sosial Katolik (YPSK) Lampung. Berlangsung di Wisma Albertus, Pahoman, Selasa, 15 September 2020.
Acara serah terima ini dilakukan dari Penjabat Sementara Romo JB Sujanto Pr kepada Romo Agustinus Sunarto Yoga Pamungkas Pr.
Romo Sujanto melaporkan pertanggungjawabannya lalu mengembalikan dan menyerahkan berkas kepada Mgr. Yohanes Harun Yuwono.
Dari Uskup diserahkan ke Romo Agustinus Sunarto. Setelah pembacaan SK, dilanjutkan penandatangan berita acara.
Lahan belantara
Sejak tinggal di Lampung, Romo Agustinus Sunarto Pr sering mendengar nama YPSK. Namun, ia belum banyak tahu tentang YPSK. Kantornya saja, yang terletak di Jalan Raden Intan No. 87 Bandarlampung, baru ia ketahui beberapa hari yang lalu.
Semenjak diberitahu Uskup Harun, Romo Agus, sapaan akrabnya, menolak tugas itu di dalam hatinya. Selama 23 tahun menjadi imam diosesan, ia selalu di paroki. “Tiba-tiba kok saya harus di YPSK,” katanya.
Baginya tugas ini seperti lahan belantara, mau masuk dari mana, ia tidak tahu. Untuk itu, ia berniat belajar sungguh-sungguh dari para suster, romo, bapak-ibu yang lebih dahulu berkecimpung di YPSK.
Romo Agus mengaku seperti “orang buta” yang berjalan dalam kegelapan untuk memimpin badan sosial milik Keuskupan Tanjungkarang ini.
Ia tidak menjanjikan apa pun. Yang ada hanyalah menyediakan diri. Romo Agus berharap, semua dapat saling bekerjasama demi kesejahteraan masyarakat luas. Tanpa kerjasama, mustahil dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi banyak orang yang membutuhkan.
Susunan Pengurus
YPSK berdiri pada tanggal 27 Agustus 1966. Yayasan ini bergerak dalam bidang pelayanan kemanusiaan, sosial-ekonomi dan kelestarian alam di bawah naungan Keuskupan Tanjungkarang.
YPSK didirikan sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian Gereja atas kondisi ekonomi, kesehatan dan lingkungan di daerah transmigrasi saat itu.
Pemrakarsanya adalah almarhum Romo JE. Vranken SCJ yang bertindak sebagai Delsos Keuskupan.
Per 31 Juli 2020 YPSK memiliki 300 ekor sapi yang tersebar di 144 penggaduh.
Selain itu, ada 1925 anak dampingan di tiga kabupaten: Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Pringsewu, bekerjasama dengan CFI (Child Fund Indonesia).
Susunan Organ YPSK 2020-2025:
Pembina
- Mgr. Harun Yuwono.
- Romo Piet Yoenanto Pr.
- Romo JB Sujanto Pr
Pengawas
- Agustinus Warso.
- Romo Bernardus Pr.
- Romo Wolfram Safari Pr
Pengurus Eksekutif
- Ketua Yayasan: Romo Agustinus Sunarto Pr.
- Wakil Ketua: Sr. Reynilda HK.
- Sekretaris: F. Riatmono Hadi.
- Bidang 1: Sr. M. Ferdinande FSGM.
- Bidang 2: Pius Wardoyo.
- Pelaksana Harian: Yohanes Maryoto.
