BASTILLE Day, peringatan nasional atas penyerbuan Penjara Bastille di jantung kota Paris hingga kemudian meletupkan Revolusi Perancis (1789–1799), mestinya mendatangkan rasa bangga di seantero Perancis. Tapi, peringatan Bastille Day di Nice kini malah menghadirkan duka.
Sebuah serangan mematikan dan kali ini menggunakan metode modus operandi baru saja terjadi di Nice, kawasan elok di sepanjang pantai di French Riviera, Perancis Selatan.
Laporan pandangan mata baik lansiran CNN maupun BBC menyebutkan, serangan mematikan ini terjadi, ketika sebuah truk lori bermuatan bahan-bahan peledak seperti bom dan granat dengan kecepatan tinggi tiba-tiba menabrakkan diri ke arah kerumunan massa.
Ribuan orang tengah memadati kawasan Promenade des Anglais –sebuah kawasan terkenal untuk kaum pedestrian yang ingin menikmati indahnya Nice dengan berjalan di sepanjang trotoar di tepian laut–, ketika tiba-tiba sebuah truk lori berkecepatan tinggi menabrakkan diri di tengah kerumunan manusia ini.
Peristiwa serangan ‘bunuh diri’ ini terjadi, sesaat setelah kerumunan massa menikmati pertunjukan kembang api dalam rangka memeriahkan ‘Hari Nasional” Bastille Day tersebut.
Sopir truk langsung ditembak mati di tempat oleh aparat keamanan. Hingga berita ini kami lansirkan, sudah 77 orang korban dinyatakan tewas. Besar kemungkinan, jumlah korban tewas akan terus bertambah karena banyak orang mengalami luka-luka.
