Serba Janur di Altar Minggu Palma, Persembahan Bakti Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) untuk Gereja (1)

0
461 views
Hasil kreasi rangkaian serba janur besutan Ketua DPP Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Lucia Raras Purwaningrum di Gereja St. Stefanus Paroki Cilandak Jakarta. (Lucia Raras Purwaningrum)

MINGGU Palma sudah di depan mata. Berlangsung Minggu besok tanggal 2 April 2023.

Menyambut hari pertama pembuka masa Pekan Suci 2023, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (DPP IPBI) menyiapkan sejumlah rangkaian janur gratis.

Diberikan sebagai “tanda kasih” persembahan bakti peduli cinta aneka daun dan bunga produksi khas Indonesia. Untuk sejumlah gereja Katolik di Keuskupan Agung Jakarta. Juga sejumlah gereja Kristen di Jakarta.

Kegiatan persembahan bakti kasih besutan DPP IPBI ini melibatkan sejumlah perangkai daun dan bunga dari berbagai wilayah Indonesia. Di antara mereka datang dari Bali, Jateng, Yogyakarta, dan tentu saja dari “tuan rumah” DKI Jakarta.

“Kegiatan ini merupakan wujud bakti kasih DPP IPBI kepada umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta. Diberikan secara gratis kepada sejumlah gereja parokial di KAJ pada kesempatan Minggu Palma. Juga sejumlah Gereja Kristen di Jakarta,” papar Ketua DPP IPBI Lucia Raras Purwaningrum menjawab Sesawi.Net, Jumat petang 31 Maret 2023.

Ilustrasi: Penjor dengan banyak janur di jalanan di Denpasar, Bali (Mathias Hariyadi)

Janur sangat populer di Indonesia

Mengapa persembahan bakti kasih DPP IPBI terjadi hari Minggu Palma?

Tentang ini, Raras -mahasiswi program strata-2 STF Driyarkara Jakarta- menerangkan “filosofi” janur.

Janur adalah daun muda pohon kelapa. Dipakai untuk banyak keperluan di seluruh wilayah Jawa maupun Bali. Sebagai “wadah” beras yang dikukus, maka janur menjadi pembungkus kupat, lontong. Sementara, janur tua menjadi pembungkus aneka jenis makanan lain.

Daun-daun palma selalu tersedia di ajang perayaan liturgi Minggu Palma. Umat Katolik membawanya untuk kemudian “dikibarkan” saat terjadi arak-arakan merepresentasikan perjalanan Yesus menuju Yerusalem.

Suasana liturgi Minggu Palma praktis sangat kental dengan “dunia daun”. Karena itu, kata Raras, DPP IPBI ingin “mengisi” momen perayaan liturgis Minggu Palma itu dengan dedaunan yang sangat khas meng-Indonesia.

Itu adalah janur. “Kami mempersembahkan rangkaian janur ini untuk dipasang sebagai hiasan di altar dan ambo pada Hari Raya Minggu Palma,” terang Raras.

“Dalam kegiatan ini, DPP IPBI menggunakan unsur budaya khas Indonesia, berupa anyaman janur dan daun palem yang dirangkai sedemikian rupa dengan bunga-bunga sehingga menambah keindahan dan kekhusyukan Perayaan Ekaristi Minggu Palma,” kata Raras Purwaningrum.

Rangkaian indah dengan bahan baku janur dan sejumlah daun untuk menghiasi penampakan sekitar altar di Hari Raya Minggu Palma di Gereja St. Stefanus Paroki Cilandak, Jakarta Selatan. Ini merupakan ungkap persembahan bakti kasih Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (DPP IPBI). Sengaja menggunakan janur dan dedauan, demikian Ketua DPP IPBI Lucia Raras Purwaningrum, karena Indonesia sangat kaya dengan janur dan aneka jenis dedaunan. (Lucia Raras Purwaningrum)

Rangkaian janur IPBI untuk Minggu Palma di Vatikan

Sekali waktu, kata Raras, DPP IPBI juga akan membuat seni rangkaian janur untuk bisa dipersembahkan kepada Vatikan.

“Sebagaimana kita tahu, Bapa Suci selalu menggunakan sejenis daun tertentu untuk Minggu Palma. Ada baiknya sekali waktu, IPBI bisa mempersembahkan rangkaian janur yang sangat khas Indonesia itu untuk momen yang sama,” terang Raras menjawab Sesawi.Net saat bertemu Romo Markus Solo SVD dari Pontifical Council for Interreligious Dialogue (PCID) Vatikan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Atas gagasan brilyan ini, tambah Raras, Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo sangat mendukungnya. Sekali waktu, ia akan membawa gagasan ini kepada Nuncio Dubes Vatikan untuk Indonesia: Mgri Piero Pioppo.

Saat bertemu Romo Markus Solo SVD di Jakarta, Rasa mengaku senang bahwa imam asal Indonesia yang bekerja untuk lembaga Vatikan ini akan membantunya.

Lucia Raras Purwaningrum (keempat dari kiri) bersama Romo Markus Solo SVD (ketiga dari kanan) dan sejumlah wartawan Katolik di berbagai media bertemu di Jakarta tahun 2022. (Gora Kunjana)

14 Gereja Katolik dan Kristen di Jakarta

Sejak Kamis pagi, sejumlah penggiat perias daun dan bunga anggota IPBI masih bergerak bersama menghias altar dan ambo di 14 gereja. Untuk gereja Katolik maupun gereja Kristen di wilayah Jakarta dan Tangerang.

Rangkaian acara kerja bakti merangkai janur bersama itu sudah dimulai hari Kamis 30 Maret 2023. Mengambil tempat di showroom Abbasource X Taiping Indonesia, Menteng, Jakarta.

Sebanyak 25 perangkai sudah bekerja non stop hingga tanggal 31 Maret. Agar tanggal 1 April rangkaian janur itu sudah bisa dipasang di lokasi.

Hasil kreasi rangkaian janur menghiasi Gereja Santo Stefanus Paroki Cilandak Jakarta. (Lucia Raras Purwaningrum)

14 lokasi

Lokasi-lokasi gereja  yang mendapat kiriman rangkaian janur persembahan bakti DPP IPBI adalah Gereja Katedral, Auditorium Wisma Samadi, Gereja Santo Thomas Rasul, Gereja Santo Yakobus, Gereja Santo Stefanus, Gereja Maria Bunda Karmel, Gereja Maria Immaculata, Gereja Santo Gabriel, Gereja Santo Lukas, Gereja Regina Caeli, GKI Citra 1, Gereja Santo Barnabas dan Gereja Santa Maria Regina.

“Acara ini benar-benar merupakan persembahan bakti DPP IPBI kepada gereja. Sama sekali tidak dipungut biaya,” terang Raras.

Tujuan kegiatan ini, tambahnya, DPP IPBI ingin mengangkat budaya khas bangsa Indonesia sebagai bentuk toleransi umat beragama.

“Meski acaranya pas memperingati Minggu Palma, namun para perangkai itu berasal dari berbagai lintas agama,” kata Lucia Raras Purwaningrum, Ketua DPP IPBI.

Saat merangkai berlangsung  bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan. Karena itu, saat waktu buka puasa tiba, para pengrajin itu melaksanakan buka bersama berbuka di showroom.

Bantuan dari banyak pihak

Program kegiatan persembahan bakti DDP IPBI ini, demikian Rasa, bisa terselenggara atas bantuan dan donasi banyak pihak. Atas nama DPP IPBI ia mengucapkan terimakasih kepada pihak semua pihak.

Kepada otoritas Gereja Katolik dan Gereja Kristen, perusahaan, mitra kerja, dan seluruh anggota IPBI yang selama ini mendukung gerakan ini.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Kardinal Ignatius Suharyo yang memberi kesempatan kami boleh mendekorasi sejumlah gereja di Keuskupan Agung Jakarta.

Juga kepada  Romo Thomas Ulun Ismaya Pr, wakil Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta, atas bantuan membuat program ini berlangsung lancar.

Tentu saja kepada Abbasource yang menyediakan tempat untuk merangkai,” kata Raras. (Berlanjut)

Baca juga: Palma, Kelapa, Palem, dan Lontar Ragam Jenisnya: Hiasan Paling Khas di Hari Raya Minggu Palma (2)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here