DALAM hidup ini, kita sering mengalami kebahagiaan. Kita dekat dengan Tuhan, suka berdoa, dapat banyak rezeki, keluarga sehat-sehat, anak-anak sekolahnya lancar, kerja lancar dan naik jabatan, hubungan dengan keluarga dan teman-teman atau tetangga baik.
Pokoknya, semua serba baik dan kita bahagia. Ini disebut hiburan rohani. Atau konsolasi (consolatio).
Namun juga bisa sebaliknya. Hubungan dengan Tuhan kurang baik atau jatuh dalam dosa, tidak pernah berdoa, rezeki seret, kena tipu, jatuh miskin, anak-anak sekolahnya gagal, keluarga ada yang sakit, disingkiri teman atau tetangga.
Semuanya serba kurang baik. Ini disebut kesepian rohani. Atau desolasi (desolatio).
Nasihat Santo Ignatius de Loyola
Pendiri Ordo Serikat Jesus (Jesuit) Santo Ignatius de Loyola memberi nasihat rohani yang dia beberkan dalam Latihan Rohani sebagai berikut.
Pada saat hiburan rohani, ingatlah saat kesepian rohani.
- Jangan sombong.
- Jangan bersikap yang berkelebihan.
Juga sebaliknya. Saat kesepian rohani:
- Ingatlah saat hiburan rohani.
- Jangan sedih berkelebihan agar hati kita dalam keadaan selalu imbang.
- Jangan mengambil keputusan besar saat kesepian atau mengalami krisis.
Mengapa? Karena roh “jahat” akan masuk dan menyeret kita masuk ke dalam “kejahatan”.
Misalnya, saat suami isteri bentrok dan terjadi “perang dingin”, jangan sesekali membuat atau melakukan keputusan penting.
Serahkan semua persoalan pada Tuhan. Biarkan Tuhan yang bicara. Hati akan damai.