Siap Siaga dan Penuh Sukacita Menantikan Kristus

0
410 views
Perumpamaan tentang lima gadis bodoh dan bijak by Bible Study.

HIDUP adalah sebuah penantian. Selalu orang merasa jenuh dan bosan menantikan suatu acara berlangsung, atau menunggu bus atau kereta. Karena itu, sering kali juga orang menjadi tidak waspada, kurang siap siaga.

Hanya orang yang antusias akan apa yang bakal terjadi, akan dengan penuh semangat, dengan sukacita dan siap siaga dalam penantian.

Tuhan Yesus melukiskan situasi penantian itu dengan perumpamaan sepuluh gadis, yang bertugas mengiringi pengantin. Lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh.

Bila orang beriman menyadari bahwa keterlibatan dengan Kristus, sang Pengantin memang menentukan masa depan dan hidupnya, maka seperti lima gadis bijaksana, maka ia akan menyiapkan diri pada waktunya, selalu terjaga dengan pelita bernyala dan persediaan minyak.

Pelita yang bernyala dan minyak dalam buli-buli melukiskan hati bathin yang bersih dan terang, penuh sukacita menantikan kedatangan Pengantin Surga, yakni Kristus sendiri. Hidup orang beriman tampaknya ditantang untuk siap dengan aneka kejutan.

Dalam kasih sejati, kejutan itu sungguh menyenangkan. Sebagai pengiring pengantin, gadis-gadis harus bersukacita. Demikian juga hidup murid-murid Yesus, harus menampakkan sukacita dalam menantikan kedatangan Kristus Tuhan. Lima gadis bodoh lengah menampilkan sukacita.

Orang yang beriman kepada Kristus Yesus harus berbangga dan bergembira menyambut rahmat Allah. Tapi kadang kita lengah dalam hidup kita.

Santo Paulus menegaskan, sikap siap siaga menantikan kedatangan Kristus, musti ditunjukkan dengan hidup suci. Bagaimana sikap kita?

Doaku: Tuhan Yesus, semoga saya selalu siap siaga dan penuh sukacita menantikan rahmat demi rahmat dalam hidupku, dengan hidup suci dan melayani dengan sukacita. Amen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here