SATU hal yang aku suka kalau di filipina adalah inspirasi firman tuhan yang datang tercurah tanpa henti pada pikiran dan hatiku.
Dalam bacaan pertama kemarin dari kitab 2 Samuel, dikisahkan allah berpesan pada Nabi Natan untuk menyampaikan firmannya kepada Daud… panjang lebar.
Nah dalam sambungannya hari ini, Daud, menanggapi pesan dari tuhan itu dengan sebuah ungkapan yang indah: siapakah aku ini Tuhan?
2sam 7:18
Pertanyaan Daud ini singkat, sederhana tetapi sangat dalam.
Bagaimana ayat ini menjadi rhema kehidupan kita?
Caranya: bertanyalah pertanyaan yang sama: “Siapakah aku ini Tuhan?
Kalau saya mengajukan pertanyaan ini kepada anda, mungkin anda akan menjawab:
Ah kamu itu namanya Romo Josep, seorang pastor kaj, lagi belajar kitab suci,
Ah romo yang pendek, cupu dan rambutnya kucai itu kan…
Ah romo itu kan sukanya jengkol sama karedok…. yang orang Jatinegara kan….
Selebihnya? Mungkin hanya sedikit yang tahu atau tidak ada yang tahu, selain diri saya dan Tuhan yang Maha Tahu dan Maha Melihat.
Kalau kita bertanya kepada Tuhan, akan ada banyak hal yang akan ia katakan tentang diri kita, seluruh misteri diri kita, termasuk hal-hal yang kita sendiri tidak tahu.
Janganlah malu bertanya kepada tuhan tentang dirimu, dan dengarlah apa yang ia kenal tentang kamu:
Tuhan,
Siapakah aku ini sampai kau percayakan menikmati rahmat demi rahmat dalam hidupku?
Siapakah aku ini sampai kau percayakan punya anak-anak, orang tua, pasangan hidup “seperti ini”?
Siapa aku ini sampai punya masalah yang tidak ada berhentinya, menanggung beban hidup yang sedemikian berat?
Mungkin Tuhan akan berkata:
Kamu adalah anakku yang aku kasihi.
Aku memberi kamu sedikit beban dalam hidupmu, karena aku tahu sebetulnya kamu lemah dan ringkih…
Aku memberi kamu beban hidup sebanyak ini karena aku tahu kamu kuat, kamu seorang pejuang, yang tidak akan menyerah dengan kehidupanmu.
Aku mencintai kamu, apa adanya dirimu.
Terima kasih Tuhan.
Selamat pagi, selamat beraktivitas.