Bacaan 1: Kis 12:1-11
Bacaan 2: 2Tim 4:6-8. 17-18
Injil: Mat 16:13-19
SETIAP kali mengajar tentang iman Katolik, tidak sedikit umat yang masih kebingungan saat ditanya, “Siapakah Yesus menurut kamu?”
Padahal mereka rata-rata baptis bayi, yang ternyata bukan menjadi suatu jaminan umat mengenal Yesus.
Maka Santo Hieronimus dalam sebuah bukunya mengatakan, “Sebab tidak mengenal (membaca) Alkitab berarti tidak mengenal Kristus.”
Kitab Suci adalah sumber utama dalam pengenalan Tuhan Yesus.
Rata-rata umat katolik mengenal Yesus, karena pengajaran dalam agama Katolik. Dan bukan karena membaca Kitab Suci.
Banyak alasan mengapa tidak membaca Kitab Suci: tidak punya waktu, sulit memahami atau yang paling parah karena tidak punya Kitab Suci.
Maka dalam Konsili Vatikan II melalui Dokumen Dei Verbum, umat Katolik didorong untuk membaca Kitab Suci agar mengenal secara langsung siapakah Yesus Tuhan itu.
Gereja senantiasa memberi ruang agar Sabda Allah ini dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh umat.
Saat tiba di daerah Kaisarea Filipi, Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya:
“Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”
Murid-murid menjawab dengan aneka jawaban menurut versi orang-orang kecuali Simon Petrus yang mampu menjawab secara tulus sesuai keinginan-Nya.
“Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup,” Kata Petrus
Pertanyaan itu tidak hanya ditujukan kepada kedua belas rasul tersebut, tapi kepada kita juga di zaman ini.
Oleh Tuhan Yesus, Petrus kelak akan diberi tanggung jawab untuk menggembalakan “domba-domba-Nya”.
Hari ini Gereja Katolik merayakan Hari Raya Santo Petrus dan Paulus Rasul.
Petrus dan Paulus adalah dua tokoh gembala umat Katolik.
Paulus ditugaskan untuk mewartakan kepada orang-orang non Yahudi sedangkan Petrus ditugaskan untuk mewartakan kepada orang-orang Yahudi (Gal 2:9).
Salah satu perkataan Paulus yang terkenal adalah, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.”
Pesan hari ini
Jika Yesus bertanya kepadamu, “siapakah Aku menurutmu?”
Apa jawabmu?
Petrus dan Paulus mengimani Yesus sebagai Tuhan, demikian pula tentunya saya dan kamu.
“Menjadi seorang Katolik berarti mengampuni yang tidak bisa dimaafkan karena Tuhan telah mengampuni yang tidak bisa dimaafkan di dalam dirimu.”