UNGARAN – Masih dalam rangka menghayati dan mengoptimalkan upaya merajut persaudaraan sejati bersama Umat Islam yang sedang merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1437 H, kami sebagai Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang dan Pastor Pembantu Paroki Kristus Raja Ungaran; bersama Kabid Diakonia (Pelayanan dan Kemasyarakatan) FX Supardiman dan Pdt. Natanael Didik dari JKI Bethesda Ungaran, pada hari Jumat (15/7) mengadakan kunjungan silaturahmi kepada H. Ahmad Thoha dan H. Subadi di Kantor Kemenag Kabupaten Semarang.
Mereka menerima silaturahmi ini dengan gembira. Bahkan Ahmad Thoha yang juga Ketua Yayasan Istiqomah Ungaran yang sudah bersiap berangkat untuk suatu acara di Bandungan berkenan menunda keberangkatannya demi menerima silaturahmi ini. Sementara, Subadi yang menjadi Kepala Kemenag Kabupaten Semarang menegaskan pentingnya silaturahmi dewasa ini.
Dari Kantor Kemenang Kabupaten Semarang, rombongan meluncur ke Tuntang untuk bersilaturahmi kepada Haji Sinwani, Ketua FKUB Kabupaten Semarang. Sesampai di rumah kediaman Sinwani, silaturahmi terjadi tak hanya dengan tuan rumah tetapi juga dengan para tamu lain yang hadir di sana. Selalu saja suasana akrab dan bersaudara tercipta.
Halal Bi Halal RT
Masih dalam rangka merajut silaturahmi, Sabtu (16/7), kami menghadiri acara halal bi halal yang diselenggarakan oleh RT 01, RW 03 Dliwang Timur, Ungaran, Ungaran Barat. Hujan deras yang mengguyur kaki Gunung Ungaran tak menghalangi niat untuk berjumpa dengan warga RT setempat yang sejak November 2015 menjadi domisilinya di pastoran Ungaran. Keluarga Pastoran Ungaran merupakan salah satu dari 40 KK warga RT 01, RW 03 Dliwang Timur, Ungaran.
Banyak warga dan tokoh masyarakat setempat sudah hadir di tempat diselenggarakannya halal bi halal tersebut, antara lain Ketua RT 01 FX Purbo Hadinoto, Haji Suwarno, Suhaji, dan Bakir. Hadir pula Ketua RW 03 Dliwang, Agung Wibowo. Tak terkecuali anak-anak, remaja dan para ibu hadir dalam suasana bersaudara.
Acara halal bi halal yang dipandu oleh salah satu warga TR 0q1RW 03, Ana Arsati itu berlangsung mengasyikkan dari awal hingga akhir. Dengan jelas, Pak Ketua RW menekankan pentingnya silaturahmi dan kebersamaan di negara Pancasila. Keutuhan satu bangsa dimulai dari kerukunan di tingkat RT.
Menarik pula mengkangkat sambutan yang disampaikan sesepuh RT O1 RW 03, Mbah Suwaji (78). Mbah Waji mengisahkan suasana rukun yang sudah menyejarah dan tak akan hancur oleh upaya pemecahbelah di Ungaran. Mbah Waji boleh dibilang sebagai saksi dan pelaku sejarah kerukunan di Ungaran, karena ia lahir, besar dan tua di Dliwang Ungaran. Hubungan dengan para suster Abdi Kristu s(AK) dan dirinya seperti bapak dan anak-anak, begitu Mbah Waji berkisah dalam acara halal bi halal itu. Menurut Mbah Waji pula, silaturahmi merupakan sumber berkah, rezeki dan panjang umur. Dalam silaturahmi, dendam dibuang diganti doa dan dukung mendukung saling memaafkan.
Pada kesempatan itu, karena diminta secara tiba-tiba, Rama Budi juga memberikan kesaksian tentang indahnya persaudaraan dan kerukunanan. Seraya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1537 H kepada segenap warga RT 01 RW 03, Rama Budi juga mengapresiasi kerukunan dan persaudaraan tersebut. Semoga semua warga masyarakat tetap hidup rukun bersatu dalam keberagaman.
Acara halal bi halal yang dibuka dengan doa oleh Haji Suwarno ditutup dengan saling bersalaman dan santap malam bersama.***