DEKADE terakhir ini, semua sekolahmengakrabi metode pengajaran berbasis IT. Karena itu, lalu mengadopsi sistem metodologi pengajaran berbasis aplikasi komputer.
Untuk keperluan ini, sekolah menyediakan perangkat keras maupun lunaknya untuk keperluan metodologi pengajaran baru ini.
Ini ‘revolusi’ metodologi pengajaran modern, karena tuntutan zaman. Guru tidak perlu lagi nyerocos selama 45 menit memberi materi ajar dengan sistem klasikal-konvensional: presentasi secara oral.
Murid juga tidak perlu menunggu waktu bosan, ketika guru tanpa henti ‘berorasi’ memberi materi ajar dan ketika murid kadang tidak mengerti materi ajar.
Kini, baik guru maupun murid butuh ‘ruang bersama’ untuk saling berinteraksi membahas materi ajar.
Berkat metodologi pengayaan materi ajar yang diolah bersama itu, maka di kelas terjadilah tidak hanya transfer pengetahuan dari guru kepada murid.
Lebih dari itu, tercipta pula ‘kesepahaman bersama’ atas materi ajar sehingga baik guru maupun murid lalu bersama-sama terpacu meningkatkan gairah rasa ingin tahunya terhadap materi ajar.