JUMLAH angka pengangguran di Indonesia setiap tahun semakin bertambah. Dan tampaknya juga semakin bertambah banyak lagi, ketika terjadi pandemi virus covid-19 sekarang ini.
Banyak orang telah kehilangan perkerjaan.
Perlu ilmu dan keterampilan berusaha
Juga, jumlah lapangan pekerjaan semakin sedikit dan banyak perusahaan tutup. Modal dalam bentuk uang saja tidaklah cukup untuk berwirausaha.
Perlu ilmu dan niat yang besar agar usaha dapat berjalan dengan semestinya.
Hari Jumat tanggal 4 Desember 2020 ini, para guru persekolahan SMA Santo Petrus Ketapang, dan staf Yayasan Pelayanan Kasih Fatima mengadakan misa pemberkatan.
SMA Santo Petrus Wirausaha
Sekaligus acara ini menjadi langkah awal SMA Petrus menjadi SMA Wirausaha yang menawarkan budidaya sayur, ikan, dan tanaman edukasi di Ketapang.
Langkah awal dalam proses yang panjang ini tentu akan menjadi faktor pembeda dari sekolah lain yang ada di ketapang.
Dengan mengadakan sekolah wirausaha ini tentunya dapat memberi dampak positf untuk peserta didik. Di mana belajar bukan hanya dituntut dengan teori semata, melainkan dengan praktik di lapangan.
Salah satu keunggulan pendidikan kewirausahaan adalah mengajari siswa untuk berpikir luas. Juga akan menghasilkan bakat keterampilan tak “biasa”. Menjamin juga akan terjadinya keadilan serta menciptakan peluang dunia kerja.
Ini yang nantinya diharapkan sebagai competitive advantage SMA Santo Petrus di Kota Ketapang, Kalbar ini.
