HARI Jumat, 24 Februari 2017, bertempat di aula Sekolah Menengah Kejuruan Kusuma (SMKK), Atambua, Belu, NTT, diadakan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK). Sebanyak 64 siswa/siswi kelas XII diberi kesempatan menampilkan hasil karyanya sesuai dengan jurusannya atau bidangnya.
Sr. Agustina Kiik SSps, menjelaskan kegiatan UKK ini merupakan bagian dari proses penilaian untuk mengukur tercapaian tujuan pendidikan. Yang diharapkan dari para siswa/siswi adalah mereka tidak hanya pintar dalam teori tetapi juga trampil dalam praktik.
“Ujian Nasional bukan merupakan tujuan akhir dari sebuah pendidikan, akan tetapi yang diharapkan adalah, menghasilkan tamatan yang berkompeten, sesuai dengan kebutuhan kerja. Jadi ujian Nasional untuk SMK, juga dilaksanakan dalam bentuk UKK,” katanya.
SMK Kusuma Atambua memiliki 5 jurusan yakni Jasa Boga, Busana Butik, Usaha Perjalanan Wisata, Akomodasi Perhotelan, Keperawatan.
Pada momen UKK ini, para siswa diberi kesempatan untuk menampilkan hasil karyanya sendiri dan undangan diberi kesempatan untuk menilai. Untuk UKK ini, mereka dari jurusan busana merancangnya sendiri dab kemudian mereka tunjukan ke publik.
Begitu juga dengan jurusan tata boga, mereka sendiri menyiapkan menunya, mengolahnya dan juga menghidangkannya kepada para undangan. Dengan demikian para undangan langsung juga menikmati hasilnya dan memberikan penilaian.
Rincian kegiatan yang dilaksanakan:
- Jasa Boga: pengolahana makanan Indonesia/oriental, pengolahan makanan kontinental, dan restaurant s
- Busana/butik: Pembuatan busana pesta dan pembuatan busana kerja.
- Akomodasi perhotelan: house keeping dan recepcionist.
- Usaha perjalanan wisata: tour guiding dan ticketing.
Para siswa cukup antusias menyiapkan bahan yang akan dinilai. Hadir dalam acara para undangan dari Hotel Timor, Hotel Nusantara, dan Dinas Perindustrian. Mereka turut memberikan penilaian dan masukan untuk para siswa.