Bacaan 1: Yes 26:1 – 6
Injil: Mat 7:21. 24 – 27
ISTILAH SKSD yang merupakan singkatan dari “Sok Kenal Sok Dekat” sudah lama dikenal dalam masyarakat modern. Fenomena seseorang yang sebetulnya tidak terlalu dekat kenal, namun berlagak kenal dekat seolah teman lama.
Biasanya orang demikian pasti ada maunya. Bisa jadi ada kemauan positif, namun juga sering digunakan untuk tujuan negatif, misalnya penipuan.
Sehingga mereka yang ber-SKSD sering dikatakan, “ada maunya”.
Paling sering dijumpai adalah di area terminal antar kota atau stasiun. Mereka yang berniat jahat, pasti mencoba menyapa mereka yang baru datang dari luar kota yang punya keluguan wajah dan sendirian.
Mereka yang ditarget mungkin mengira orang yang ‘sok dekat’ itu memang punya niat baik. Padahal segudang rencana jahat sedang disusunnya.
Hari ini, Tuhan Yesus juga menyindir orang-orang yang “sok kenal sok dekat” dengan-Nya.
Mereka mengira dengan memanggil nama-Nya dalam doa akan diperhatikan Tuhan. Padahal dalam perbuatan, ia tidak menunjukkan sedikit pun sikap sebagai murid-Nya.
Dengan tegas Tuhan akan menyangkal kedekatannya,
“Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
Mereka adalah penjahat yang ingin mengelabui Tuhan dengan kehidupan doanya yang tidak tulus.
Nabi Yesaya menuliskan tentang “nyanyian percaya”.
Yesaya menuliskan bahwa mereka yang menderita namun tetap teguh dalam iman maka Allah akan memperhatikan mereka.
Dalam situasi sulit, sungguh tidak mudah untuk bertahan dalam iman. Namun justru orang-orang seperti inilah yang akan dipuji dan diselamatkan Tuhan.
Dengan menjaga iman dan terus berbuat baik seperti yang diajarkan Tuhan maka mereka jelas dikenal Tuhan sebagai anak-anak-Nya.
Merekalah yang memegang teguh janji Allah di tengah orang-orang yang kehilangan harapannya.
Maka perikop ini merupakan nyanyian puji-pujian karena kelepasan dan penghakiman yang diberikan Allah.
Pesan hari ini
Kepada Tuhan janganlah “sok kenal sok dekat” sebab Ia tidak akan mengenalmu. Namun dengan keteguhan iman serta perbuatan baikmu maka Tuhan betul-betul mengenalmu.
Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab Dia-lah gunung batu yang kekal.
“Kesetiaan adalah kekayaan termulia di dalam hati manusia. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
