Soto Sokaraja

0
208 views
Ilustrasi: Soto Sukaraja by Kompas - Frans Sartono

JELANG musim liburan, banyak kalangan membuat agenda kegiatan. Salah satu bentuk kegiatan itu adalah wisata kuliner yang tak biasa.

Hal ini bisa dipahami, karena “lain lubuk, lain ikannya”. Lain daerah memiliki makanan khas. Namun satu yang tak beda harus memiliki citarasa yang beda, mengundang selera.

Konon, dahulu selain soto sokaraja, juga dikenal lukisannya.

Sokaraja juga dikenal gethuk gorengnya. Bahan baku gethuk goreng adalah singkong dan gula kelapa. Maka tak mengherankan Sokaraja menjadi pemasaran petani singkong dan kelapa daerah sekitar.

Cita rasa soto dan gethuk Sokaraja khas memanjakan lidah sehingga dijadikan lebel. Kemasyuran kenikmatannya dijadikan lebel pedagang soto dan gethuk di daerah luar Sokaraja, meski cita rasa pasti berbeda.

Namun romantika cita rasanya, membuat pembeli mencari alternati soto lain. Hal ini tentu menguntungkan pedagang soto.

Memang kecerdikan melihat peluang sukses pemasaran, mesti memakai sesuatu yang mengesankan. Mudah tinggal di memori dan di hati. Maka dipakailah lebel. Sukses pemasaran selalu mentaati hukum product, place, price, dan pricing.

Menyadari sukses pemasaran soto dan gethuk Sokaraja, banyak kalangan latah untuk menjadi pedagang soto dan gethuk, meski tak berdomisili di Sokaraja.

Kemudahan alat komunikasi dan transportasi, pedagang soto dan gethuk memakai lebel Sokaraja, meski sesungguhan cita rasa berbeda.

Atau menjadi saluran pemasarannya.

Ciri khas seorang pribadi yang berkualitas, adalah dalam pemikiran dan perilaku. Ketika pemikiran dan perilaku yang bijak penuh hikmat dibuat maka terjalinlah hubungan sosial yang cerdas diwarnai solidaritas bela rasa. Bahkan kepekaan hati hidup berkembang. Tak diam dan tak berbuat apa-apa.

Pribadi berkualitas biasanya sepak terjang tindakan dan omongan diikuti orang lain. Kebenaran dan keberaniannya membuat orang lain terpesona dan meneladaninya. Tak disadari menjadi garam kehidupan.

Tak perlu mengalami perjumpaan dan pengajaran, pribadi berkualitas diterima keberadaannya.

Bahkan dirindukan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here