SEBAGAI manusia, kita cenderung lebih fokus pada aspek fisik dan materi kehidupan daripada masalah spiritual. Sebagian besar dari kita begitu asyik dengan yang pertama sehingga hampir tidak punya waktu untuk memikirkan yang kedua. Tetapi orang bijak menunjukkan bahwa kita hanya dapat menemukan kebahagiaan dan kedamaian tanpa syarat jika kita memperkaya kehidupan spiritual batin kita.
Demikian pula, kita jarang mengindahkan spiritualitas di tempat kerja, mengabaikannya, dan tidak terlalu mementingkan menemukan makna di tempat kerja.
Konsep spiritualitas di tempat kerja mungkin tampak seperti religius di tempat kerja, tetapi bukan. Ini tidak ada hubungannya dengan praktik atau kepercayaan agama.
Jadi, apa itu Spiritualitas di Tempat Kerja?
Definisi spiritualitas tempat kerja menurut Petchsawang dan Duchon (2009) adalah “memiliki kasih sayang terhadap orang lain, mengalami kesadaran batin yang penuh perhatian dalam mengejar karier yang bermakna dan yang memungkinkan transendensi.”
Secara singkat, spiritualitas tempat kerja adalah tentang menemukan makna, nilai, dan motivasi dalam pekerjaan seseorang di luar gaji dan kinerja. Ini adalah tentang menemukan rasa kesatuan dan kebersamaan dalam sebuah organisasi secara keseluruhan.
Spiritualitas di tempat kerja dimulai pada awal 1920-an dan muncul sebagai gerakan akar rumput dengan individu-individu yang berusaha menjalankan keyakinan atau prinsip spiritual mereka di tempat kerja.
Kini, semakin banyak organisasi yang menyadari pentingnya spiritualitas di tempat kerja. Selain itu, orang sekarang mengakui fakta bahwa pekerjaan juga dapat berarti bagi kehidupan mereka.
Manfaat spiritualitas di tempat kerja
Spiritualitas di tempat kerja menjadi aspek penting dari organisasi karena memberikan berbagai manfaat sebagai berikut:
- Meningkatkan kesejahteraan karyawan secara keseluruhan.
- Peningkatan produktivitas karyawan.
- Berkurangnya absensi.
- Meningkatkan motivasi dan komitmen.
- Meningkatnya kepuasan kerja.
- Peningkatan kualitas hidup.
- Peningkatan moral karyawan.
- Mengurangi stres di tempat kerja.
- Mengurangi kelelahan karyawan.
- Mengurangi tingkat perputaran karyawan.
- Performa kerja yang lebih baik.
Ini menjadi latar belakang pentingnya pengusaha untuk memasukkan spiritualitas di tempat kerja.
Cara untuk mendorong spiritualitas di tempat kerja
Menciptakan spiritual tempat kerja adalah proses yang panjang dan lambat.
Pemimpin bisnis harus mengubah cara melakukan sesuatu untuk menumbuhkan spiritualitas di tempat kerja alih-alih hanya mencapai target. Mereka harus mengambil pendekatan yang mendorong praktik spiritual dilakukan di tempat kerja mereka. Selain itu, setiap karyawan berkembang pada tingkat yang berbeda, sehingga pemberi kerja harus bersabar dalam mencapai tujuan mereka.
Tahapan membangun dan memupuk spiritualitas di tempat kerja
Pertama, perlu mendefinisikan dan menetapkan misi dan tujuan yang jelas tentang bagaimana perusahaan akan melayani pelanggan dengan produk dan layanannya. Tujuannya adalah untuk menciptakan tujuan yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat, bukan hanya individu.
Pastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan perusahaan tidak berdampak negatif terhadap orang lain, perusahaan lain, juga tidak merusak lingkungan hidup.
Pekerjakan dan rekrut orang-orang yang memahami pernyataan misi perusahaan dan secara aktif bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan. Mempekerjakan orang yang tidak peduli dengan spiritualitas akan menghambat perkembangan spiritualitas tempat kerja secara keseluruhan di perusahaan.
Pastikan semua karyawan dan setiap level pimpinan mengetahui tujuan perusahaan.
Ciptakan lingkungan inklusi, keragaman di perusahaan. Promosikan dan dorong keragaman dalam pemikiran dan gagasan karyawan.
Mendidik dan melatih karyawan dalam keterampilan kepemimpinan diri dan kesadaran diri. Dorong mereka untuk menyadari nilai dan harga diri mereka.
Latih karyawan tentang perilaku bisnis yang tepat sehingga mereka dapat melayani pelanggan dengan cara yang lebih baik dan bermakna.
Dorong karyawan untuk menjadi lebih kreatif. Menjadi kreatif memungkinkan orang untuk lebih terlibat dalam tugas mereka dan menemukan makna dalam pekerjaan mereka.
Mencegah dan menghilangkan rasa takut di antara karyawan. Spiritualitas hanya dapat berkembang dengan tidak adanya rasa takut. Misalnya, jika karyawan takut melakukan kesalahan, mereka tidak akan pernah bisa belajar darinya.
Tumbuhkan lingkungan kepercayaan di tempat kerja di mana karyawan dapat bekerja, belajar, dan berkontribusi bersama untuk tujuan yang lebih signifikan.
Promosikan dan dorong meditasi dan sejenisnya di antara karyawan. Meditasi dan yoga misalnya membantu orang menjadi lebih sadar diri, menghilangkan stres dan masalah terkait stres, serta meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Atur seminar pengembangan kepribadian untuk karyawan di tempat kerja. Pengembangan kepribadian mengajarkan kita untuk mengelola kehidupan sosial, pribadi, dan profesional kita dengan lebih baik. Itu juga membantu kita menghadapi hal-hal negatif di sekitar kita dan menjadi positif.
Kenali setiap karyawan secara individual dan juga dorong mereka untuk belajar lebih banyak tentang satu sama lain. Melakukan hal itu akan menunjukkan kepedulian kita kepada mereka, dan mereka akan menghargainya. Juga, itu akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik, meningkatkan moral dan produktivitas tim.
Dorong karyawan untuk meluangkan waktu untuk keluarga, kehidupan pribadi, kesehatan, dan sebagainya. Melakukan hal itu akan membantu mereka menemukan kebahagiaan, kepuasan, dan ketenangan pikiran dalam kehidupan mereka sendiri dan di tempat kerja.
Spiritualitas di tempat kerja menawarkan lebih dari sekedar kinerja dan produktivitas perusahaan yang lebih baik. Tetapi juga menciptakan tempat yang lebih baik untuk bekerja dan membantu perusahaan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik secara umum.