INSIDEN kecelakan kebakaran itu terjadi saat Sr. Anselma SFS masih kecil. Saat baru duduk di bangku kelas 1 SD; jelang mau naik kelas 2.
Obat nyamuk bakar di meja -entah kenapa dan bisa saja tersambar oleh lumpatan kucing- kemudian langsung membakar kelambu di balik mana ia tengah terlelap tidur.
Tiba-tiba saja, kenang Sr. Anselma SFS menjawab Titch TV di Biara Suster Fransiskan Sukabumi (SFS), September 2022 lalu, “Separuh badan saya sudah terbakar.”
“Rasa sakit panasnya luar biasa,” ungkapnya seraya sejenak menahan nafas.
Alami koma dua jam, dua tahun derita luka bakar
Sr. Anselma SFS sempat mengalami koma selama dua jam.
Dalam kondisi tidak sadar itu, ia mengalami seperti “mimpi indah” bisa bertemu dengan seorang suster biarawati. Terjadi di sebuah taman nan indah.
Kepada dia, suster baik menunjukkan sebuah bunga cantik yang -kata suster itu- hanya boleh dilihat, tapi sungguh tidak boleh dipetik.
Setelah mengalami sakit serius dan koma dua jam, penderitaan fisik Sr. Anselma SFS juga belum berakhir.
Selama sebulan lamanya, ia harus dirawat intensif di RS di Belitang, Sumsel, di mana ia mengalami kasih sayang seorang suster biarawati Kongregasi Suster Charitas (FCh).
Nama suster FCh itu adalah “Sr. Anselma”.
Pasca keluar dari RS dan masih harus mengalami proses penyembuhan rawat jalan, Sr. Anselma mungil di kelas SD itu masih harus mengalami derita sakit luka bakar selama dua tahun.
Ingin mengenang jasa “Sr. Anselma”
Sepanjang tahun-tahun penuh penderitaan itulah, kenangan akan kasih sayang oleh seorang suster FCh itu selalu “mengisi hatinya”.
Juga “mimpi indah” di taman elok dengan seorang “suster biarawati” yang sedemikjian sampai membuatnya termotivasi ingin masuk biara.
“Saya ingin masuk biara dan menjadi suster sejak kelas 1 SD,” kata Sr. Anselma SFS penuh haru menjawab Titch TV.
“Saya memilih nama Sr. Anselma SFS sebagai nama biara saya di Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi ini, karena ada pengalaman menerima perlakuan penuh kasih sayang selama dirawat sebulan di RS oleh suster biarawati FCh itu,” kenang Sr. Anselma SFS.
Di tahun 2022 lalu, Sr. Anselma SFS merayakan pesta hidup membiara selama 25 tahun.