SMK Santo Petrus Ketapang ini berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman -tidak jauh dari Kantor Bupati Kabupaten Ketapang. Berada dalam satu deret dengan Kompleks Biara Pusat Kongregasi Suster Santo Augustinus dari Kerahiman Allah (OSA) dan RS Fatima.
Dulu sekali, jalan utama di Kota Ketapang ini dikenal dengan nama Jl. Pal 2. Ketika kompleks Biara Pusat OSA ini mulai dibangun tahun 1956 dan kemudian selesai tahun 1957 di jalan protokol ini, masyarakat Ketapang masih mengenalnya sebagai Jl. Pal 2.
Di balik RS Fatima dan Biara Pusat OSA melalui sebuah gang kecil inilah, akses utama untuk masuk ke areal sekolah STM Santo Petrus berada.
Kondisi laboratorium komputer
Di bulan Februari 2018 lalu, Gerakan Words2Share sempat menengok sekilas keberadaan sekolah kejuruan ini.
Ketika menengok kondisi laboratorium komputer, rasa trenyuh langsung meletup di hati.
Sejumlah desktop yang menjadi “alat kerja” bagi guru dan murid sudah kelihatan sangat lusuh. Padahal alat kerja ini fungsinya sangat vital untuk mengampu program belajar-mengajar. Baik bagi guru dan terutama para muridnya.
Melihat kondisi demikian, Gerakan Words2Share lalu merilis prakarsa kegiatan donasi laptop baru dan seken untuk membantu tersedianya alat kerja bagi SMK Santo Petrus yang dikelola oleh Suster Santo Augustinus dari Kerahiman Allah (OSA) ini.
Harus belajar di kota
Pertimbangannya adalah karena SMK Santo Petrus ini menampung ratusan remaja dari kota -dan utamanya dari kawasan pedalaman di seluruh Kabupaten Ketapang- untuk belajar di “kota”.
Wilayah Kabupaten Ketapang ini -sebelum terjadi pemekaran tahun 2007 dengan munculnya Kabupaten Kayong Utara- lebih luas dibanding satu wilayah Provinsi Jateng.
Mengapa harus di “kota” Ketapang? Karena di kawasan pedalaman atau wilayah hulu sungai, belum tentu ada SMP dan apalagi SMK atau SMA.
Untuk bisa sekolah lebih lanjut, maka para murid lulusan SD di kawasan udik terpencil yang sangat jauh dari kota ini mau tak mau ya harus bersekolah di Kota Ketapang.
Tidak ada jalan lain bagi mereka untuk kemudian meninggalkan kampung halaman dan kemudian bersekolah di Kota Ketapang.
Sekedar tahu saja, akses jalan dari kawasan pedalaman menuju kota ini masih sulit. Bisa makan waktu berjam-jam. Kadang harus melalui jalan berbatu-batu dan berlumpur pekat. Atau malah harus menyusuri sungai agar bisa ke kota.
Gerakan Words2Share
Program donasi amal dalam bentuk pengadaan laptop ini mulai dirilis oleh Gerakan Words2Share di bulan September 2020 lalu. Dinyatakan sudah berakhir awal Desember, karena sudah memenuhi target.
Beberapa donatur telah memberi donasi dalam bentuk paket barang (in natura) berupa laptop dan kamera. Langsung dikirim oleh masing-masing donatur itu kepada Sr.Paulina OSA, Kepala Sekolah SMK Santo Petrus atas sepengetahuan dan izin dari Ketua Yayasan dan restu Suster Pemimpin Umum Kongregasi Suster OSA: Sr. Lucia Wahyu OSA.
Sebagian besar lainnya mengirim donasi finansial langsung ke rekening Yayasan Pelayanan Kasih (up. SMK Santo Petrus) dan Gerakan Words2Share untuk kemudian ditransferkan ke rekening Yayasan.
Perolehan donasi, kegiatan prokurasi, dan proses ekspedisi pembelian barang kami sampaikan dalam laporan berikut ini.
Ucapan terimakasih
Untuk capaian donasi amal kasih ini, Kepala Sekolah SMK Santo Petrus Sr. Paulina OSA mengucapkan terimakasih yang tulus dan mendalam kepada segenap donatur.
Dengan tersedianya alat kerja yang memadai ini, kata Sr. Paulina OSA, pihaknya semakin diyakinkan, upayanya memajukan mutu hasil ajar di lembaga pendidikan binaan Kongregasi Suster OSA ini akan bisa terjadi.
“Atas kemurahan hati para donatur yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu, kami atas nama SMK Santo Petrus Ketapang mengucapkan syukur dan terimakasih yang setulus-tulusnya,” tulis suster biarawati OSA asal Kulon Progo, DIY ini.
Ia menulis ungkapan terimakasih ini dalam selembar kartu ucapan dan itu dikirim ke Gerakan Words2Share dan Sesawi.Net tanggal 12 Desember 2020.
Terimakasih pula atas kepercayaan para donatur kepada Gerakan Words2Share yang telah mengemban amanat dan kegiatan mulia ini demi kemajuan pendidikan di Ketapang, Kalbar.
Gratia supplet.