PADA hari Sabtu, 9 Maret 2024 para guru dan karyawan Yayasan Winayabhakti Solo berkumpul di Auditorium Kampus Regina Pacis Solo. Untuk belajar dan mengenal lebih dalam spiritualitas Santa Angela.
Dalam rekoleksi ini, para peserta didampingi Romo Lucianus Suharjanto SJ dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh para suster, guru dan karyawan Kampus Regina Pacis Solo dan Kampus Maria Assumpta Klaten.
Dalam sambutannya Sr. Veronica Sri Andayani OSU sebagai Ketua Yayasan Winayabhakti Solo mensyukuri bahwa kesempatan ini merupakan kesempatan berharga bagi keluarga besar Yayasan Winayabhakti Solo. Untuk bersama-sama belajar dan mendalami regula (aturan), nasihat, dan warisan spiritualitas St. Angela. Dengan harapan agar bisa diajarkan kepada para peserta didik di kampus masing-masing.
Dalam pemaparannya, Romo Janto SJ -panggilan pastor fasilitator-mengakatan, “Santa Angela menjadi teladan pribadi yang selalu menemani dan membimbing untuk hidup dalam kasih itu.”
Romo Janto SJ mengajak suster, guru dan karyawan belajar pedagogi. Dengan membaca regula, nasihat, dan warisan spiritualitas St. Angela. Dengan harapan agar semua itu dimaknanai dalam karya dan pelayanan mendampingi peserta didik.
St. Angela dalam warisannya mengatakan “charity cannot sin” yaitu bahwa kasih tidak akan menjerumuskan orang ke dalam dosa dan kasih adalah suara Roh Kudus yang menuntun kepada Bapa.
Romo Janto SJ menjelaskan bahwa semakin sering teks-teks dipelajari, dibicarakan, dan didiskusikan maka teks itu akan membawa orang pada inspirasi baru, hal-hal baru, dan nasihat baru pula.
Semoga dengan pertemuan ini, keluarga besar Yayasan Winayabhakti Solo diperkaya untuk semakin tumbuh dan tangguh meneladani dan menjalankan nasihat-nasihat St. Angela dalam karya dan pelayanannya.
Santa Angela dan Santa Ursula, doakanlah kami.
Petrus Gian Pratama
Guru Agama Katolik SMA Regina Pacis Solo dan katekis Paroki St. Paulus Kleca Solo