Suka Ngeles?

0
39 views
Santo Kristoforus

Bacaan 1: Yer 1:1.4-10

Injil: Mat 13:1-9

Kadang, saat seseorang ditawari pelayanan sebagai pengurus gereja atau anggota, mulai dari Lingkungan hingga komisi-komisi dan Dewan Keuskupan. Sering “ngeles” (mengelak, menghindar) dengan mengatakan:

“Maaf, saya masih sibuk.”

“Maaf saya merasa tidak mampu.” Dan sebagainya.

Padahal kita tahu Tuhan Yesus dan Allah Bapa tidak selalu memilih orang sempurna. Dia justru sering menggunakan orang-orang tidak sempurna.

  • Abraham, dipilih saat sudah tua
  • Musa, tidak pandai bicara
  • Nuh, suka mabuk
  • Daud, pernah berzinah dan membunuh
  • Petrus, menyangkal Tuhan Yesus 3x
  • Zakeus, pendek
  • Matius, pemungut cukai (pendosa), dan masih banyak lagi.

Dalam bacaan hari ini, Nabi Yeremia mau “ngeles” (mengelak) ketika diutus Allah.

“Ah, Tuhan Allah! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.”

Namun Allah segera memberikan peneguhan padanya:

“Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau,…” demikianlah firman-Nya.

Tuhan akan meletakkan sabda-Nya kepada umat-Nya, diriku dan dirimu,

 “Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.”

Dia akan melengkapi kekuranganmu, tinggal apakah kamu mau menjadi:

  • Lahan pinggir jalanan, dimana sabda-Nya akan segera hilang lagi.
  • Tanah berbatu, dimana pohon akan segera layu dan mati.
  • Lahan Semak berduri, penuh kekuatiran dalam hidup.
  • Tanah yang subur, dimana pohon akan tumbuh dan berbuah banyak.

Tuhan Yesus hanya berpesan secara singkat, sambil menunggu tanggapanmu atas ajakan pelayanan yang Ia sampaikan:

“Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”

Santo Kristoforus yang dirayakan Gereja Katolik hari ini, adalah seorang agak buruk rupa, bertubuh raksasa, putera seorang raja kafir, jadi juga bukan manusia sempurna.

Ia jatuh dalam ambisi pribadi, dua kali salah mengabdi kepada raja dan setan. Namun oleh pengalaman rohani bersama Tuhan Yesus, ia disadarkan, bertobat lalu memutuskan melayani-Nya dalam mewartakan Kabar Baik.

Saat mendapat pengutusan, Santo Kristoforus tidak “ngeles” namun segera berbalik kepada-Nya.

Pesan hari ini

Saat Tuhan Yesus menaruh sabda-sabda-Nya dalam pengutusan-Nya, kamu mau menjadi lahan yang mana? Atau mau “ngeles”?

“Teruslah berusaha untuk tidak menjadi manusia yang berhasil, namun menjadi manusia yang berguna.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here