Suka Ngurusin Orang Lain

0
279 views
Ilustrasi - Kenakalan anak-anak remaja. (Medium)

Puncta 27.05.23
Sabtu Paskah VII
Yohanes 21:20-25

MASIH ingat film animasi tentang permusuhan Tom, kucing dan Jerry, si tikus cerdas?

Dalam suatu episode, Tom tiba-tiba berlaku sangat baik kepada Jerry. Tom mengurusi dan ingin tahu segala hal tentang Jerry.

Ternyata itu hanya tipuan belaka agar Tom bisa menjerat dan menerkam Jerry. Pelajaran yang diambil adalah banyak orang munafik di dunia ini. Berpura-pura sangat baik ternyata menikam dari belakang.

Ada orang-orang yang suka ngurusin hidup orang lain, ternyata ada maksud-maksud tertentu. Kenapa ada orang yang suka “reseh” dengan urusan orang lain?

Bisa jadi mereka adalah orang-orang yang kurang bahagia.

Mengapa begitu? Biasanya tipe orang begini punya sifat iri hati dan dengki yang tinggi. Kalau mereka melihat orang lain lebih bahagia, mereka bakal jadi ‘auto’ sibuk ngurusin orang lain, mencoba mencari celah keburukan atau kejelekan orang tersebut.

Alasan kedua, bisa jadi orang seperti itu merasa kurang perhatian. Orang yang suka ngurusin orang lain itu adalah tipe yang kurang perhatian. Why? Mereka mencari bahan buat ngegosipin orang lain.

Dia bisa punya bahan untuk menceritakan kejelekan ke orang lain. Tujuannya supaya dia mendapat perhatian dari orang lain. Mereka senang diperhatikan lebih. Tipe orang seperti ini maunya menang sendiri. Tidak mau kalah.

Alasan ketiga, mereka ingin menjadi seperti kamu tetapi tidak mampu. Kamu dekat dengan pimpinan, dia tidak bisa.

Kamu berprestasi dalam kerja, punya banyak teman, hidup bahagia dan nyaman. Ada perasaan iri karena tidak mampu seperti kamu.

Yesus mengingatkan kepada Petrus ketika dia pengin tahu tentang kehidupan murid yang dikasihi-Nya.

Petrus bertanya, “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?”

Jawab Yesus, “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tetap hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.Tetapi engkau ikutlah Aku.”

Peribahasa Denmark mengatakan, “Ketika semua orang mengurus urusannya sendiri, pekerjaan selesai.”

Sayangnya kita ini terlalu ingin mengurusi kehidupan orang lain. Biasanya masalah akan dimulai ketika kita terlalu masuk mengurusi kepentingan orang lain.

Orang yang terlalu sibuk mengurusi orang lain biasanya punya masalah pribadi yang belum terselesaikan.

Yesus mengajak Petrus untuk fokus mengikuti-Nya, bukan memikirkan urusan orang lain. Ia berkata, “Itu bukan urusanmu. Tetapi engkau ikutlah Aku.”

Apakah kita suka ngurusin kepentingan orang lain? Apakah kita iri melihat orang lain sukses, bahagia, punya banyak teman?

Jangan-jangan kita punya masalah pribadi yang belum selesai. Bisa jadi kita belum selesai dengan diri pribadi kita.

Ada setangkai bunga mawar biru,
Kupetik di lereng Gunung Lawu.
Jangan simpan iri dengki di hatimu,
Hanya jadi beban berat dalam hidupmu.

Denpasar, irihati tanda tak mampu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here