TEPAT setelah Misa Mingguan di Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang, Bekasi, Minggu 23 Februari 2019. Digelar acara donor darah rutin yang diadakan setiap tiga bulan sekali oleh Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK) Elza Cikarang, bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bekasi, sejak 2002 acara ini diadakan, kali ini yang ke-62.
Syarat pendonor usia sudah 17 tahun dan dibatasi hingga enam puluh tahun. Walaupun pada kondisi tertentu membolehkan usia 16 tahun, selama kriteria secara kesehatan dan kondisi darah memenuhi. Karena dalam penelitian ditemukan efek samping akan dialami lebih banyak pada usia muda, salah satunya reaksi vasovagal dengan gejala seperti pingsan.
“Tujuan dari diadakannya acara aksi donor darah ini, untuk membantu program Palang Merah Indonesia menyediakan darah untuk mereka yang membutuhkannya”, ucap dokter Riani dari PDKK Elza.
Dikutip dari Media Tempo, data WHO di Indonesia pertahun membutuhkan sekitar 5,1 juta kantong darah, sementara yang tersedia hanya 4,2 juta kantong. Masih banyak rumah sakit yang memerlukan darah, ini terjadi karena kurang sadarnya pengetahuan masyarakat dari manfaat donor darah.
Adapun manfaat dari donor darah tersebut diantaranya, menurunkan resiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan resiko kanker, meningkatkan produksi darah, membantu menurunkan berat badan, membuat hidup lebih sehat secara psikologois dan memperpanjang usia.