UNTUK meyakinkan orang dan mau menunjukkan keseriusan, sering kali kita dengan mudah mengucapkan sebuah janji atau sumpah. Kita tanpa memikirkan dahulu akan risiko dari sumpah itu, sanggup atau tidak memenuhinya atau akan merugikan orang lain atau tidak.
Situasi sulit akhinya dihadapi oleh Herodes karena sumpahnya. Karena rasa gengsi dan menutupi malu ia korbankan orang lain “Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya. (Mrk 6:26).
Apakah aku termasuk orang yang mudah menghumbar janji? Apakah aku sudah selalu memperhitungkan setiap apa yang aku katakan?
Jangan sampai akibat kurang bijaksana kita berkata membuat orang lain mengalami kerugian.