“Surat Cinta” Dua Ibu kepada Uskup Emeritus Mgr. Julianus Sunarka SJ dan Tanggapannya

0
1,310 views
Uskup Emeritus Keuskupan Purwokerto Mgr. Julianus Sunarka SJ bersama para ibu anggota Paguyuban St. Monika Paroki Purwokerto Timur. (Romo Kristiadji Rahardjo MSC)

INI kisah sukacita Uskup Emeritus Mgr. Julianus Sunarka SJ dan para Jesuit yang sudah purna karya  menikmati hari-hari istirahat dan pensiunnya di Wisma Emmaus, Kolese St. Stanislaus Girisonta.

Pada hari Minggu tanggal 18 November 2018 lalu, demikian tulis Romo AM Kristiadji Rahardjo MSC, sejumlah ibu anggota Paguyuban St. Monika Gereja St. Yosef Paroki Purwokerto Timur mengadakan acara anjangsana.

Kali ini, kunjungan mereka sampai di Wisma Emmaus Girisonta, tempat para Jesuit purna karya menikmati hari-hari pensiunnya. Kunjungan tersebut didampingi oleh Romo Kristiadji Rahardjo MSC yang kini berpastoral sebagai pastor paroki dan dosen di STIKOM Yos Sudarso.

Di Wisma Emmaus Girisonta ini ada Uskup Emeritus Keuskupan Purwokerto Mgr. Julianus Sunarka SJ dan Bapak Kardinal Julius Darmaatmadja SJ, serta 12 imam Jesuit lainnya yang sudah purna karya.

Surat para ibu

Kepada Mgr. Julianus Sunarka SJ, Romo Kristiadji menulis kutipan ungkapan hati dua ibu sebagai berikut.

“Ytk, Mgr Sunarka, tulisan Bapak Uskup sudah saya teruskan ke WAG St. Monika. Kemudian ada tanggapan sebagai berikut,” demikian awal tulisan ringkas Romo Kristiadji.

Kunjungan para ibu anggota Paguyuban St. Monika Gereja St. Yosef Paroki Purwokerto Timur di Wisma Emmaus Girisonta bertemu dengan Uskup Emeritus Keuskupan Purwokerto Mgr. Julianus Sunarka SJ.

Ny. Stefani

“Kepada Ytk Mgr. J. Sunarka SJ di tempat. Kami sangat berterima kasih atas diberi kesempatan untuk dapat berjumpa secara kekeluargaan dengan Monsinyur. Di hati kami ada rasa bangga, bahagia, dan gembira sekali. Terimakasih Bapak Uskup,” tulis Ny. Stefani.

“Terlebih kami diajak bisa melihat keadaan Girisonta sepenuhnya dan juga para romo Jesuit sepuh dan pensiunan yang tinggal di situ. Kami sangat bangga mempunyai para romo yang tetap setia sampai hari masa tuanya. Tak lupa kami mengucapkan selamat dan bangga untuk Monsinyur dan para romo atas segala pengabdian dan pelayanannya buat semua umat yang pernah diselamatkan iman dan harapannya,” tulisnya lagi.

Wawan hati bersama Mgr. Julianus Sunarka SJ.

“Monsinyur, kapan kami boleh berkunjung kembali ke Girisonta? Semoga Monsinyur selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat. Salam hormat dari kami,” demikian bunyi kalimat pemungkas Ny. Stefani.

Ny. Anny Karsono

“Ini tulisan Anny untuk Romo Kanjeng,” demikian awal tulisan Ny. Anny Karsono.

Sugeng siang Romo Kanjeng,  sugeng istirahat, semoga romo selalu sehat dan mendapat berkah dari Gusti Yesus, junjungan kita,” tulis Ny. Anny dalam pengantarnya.

“Saya pribadi amat sangat senang bergabung dengan Paguyuban St. Monika dan boleh ikut datang sowan ke Girisonta, suatu tempat yang  nyaman, asri, tenang,  dan damai,  tempat di mana romo-romo SJ yang sudah sepuh beristirahat setelah berpuluh-puluh tahun lamanya  bergulat dengan keadaan dan  zaman untuk meluaskan Kerajaan Allah,” tulisnya lagi.

“Semoga kami  boleh meneladan kesetiaan para romo yang  senantiasa setia kepada Yesus sampai Yesus sendiri menjemput para romo. Matur nuwun Romo Kanjeng. Gusti Yesus selalu memberkati. Amin,” demikian Ny. Anny memungkasi tulisannya.

Atas peristiwa kunjungan ke Girisonta dan respon positif para ibu di atas, Romo Kristiadji Rahardjo MSC sebagai pendamping kegiatan memberi pengantar refleksi peristiwa itu kepada Mgr. Julianus Sunarka SJ sebagai berikut: “Demikian Bapak Uskup tanggapan dari ibu-ibu St. Monika Paroki St. Yosep Purwokerto Timur. Matur nuwun. Berkah Dalem.”

Romo Yuswar “Yongki” Riyana SJ yang masih muda tapi sudah pensiun karena sakit. Ia berkisah tentang saudaranya yang tinggal di Purwokerto.

Respon positif dari Mgr. Sunarka SJ

“Kepada para ibu anggota Paguyuban St. Monika Paroki St. Yosef Purwokerto Timur,” tulis Mgr. Julianus Sunarko yang merasa senang telah mendapat kunjungan.

“Romo AM Kristiadji Rahardjo MSC, Ibu Stefani dan Ibu Anny  berserta para ibu St. Monika Paroki St. Yosef Purwokerto Timur, saya senang sekali dan berterimakasih atas kunjungan kasih para ibu St. Monika.”

Meski beberapa imam Jesuit hanya bisa tertelentang tidur menyambut kedatangan para tamu, demikian tulis Mgr. Sunarka SJ, “Namun mereka sangat senang. Terlebih Romo Handy Legawa SJ yang berasal dari Brebes, Keuskupan Purwokerto.”

Mgr. Julianus Sunarka SJ mengajak para ibu dari Paguyuban St. Monika Paroki St. Yosef Purwokerto Timur berkeliling ke Kompleks Kolese St. Stanislaus Girisonta –termasuk Wisma Emmaus– yang luas dan asri.

“Kami juga mengucapkan terimakasih sekali kepada ibu-ibu atas sumbangan dana sejumlah tiga juta rupiah. Hebat nih. Puji  Tuhan, alleluia, untuk kehidupan para romo-bruder SJ sepuh, semua penghuni Wisma Emmaus Girisonta yang berjumlah 14  orang,” sambung Mgr. Julianus Sunarka SJ dalam tulisannya.

Matur nuwun, matur nuwun  sanget. Alat komunikasiku ini baru saja macet selama lima hari. Sekarang sudah hidup kembali. Pokoknya para Romo Emmaus mendapatkan kunjungan Ibu-ibu tercinta Santa  Monika Purwokerto Timur merasakan terhibur dalam menghayati usia sepuh-nya. Masih merasakan cinta kasih yang hangat dari umat. Karenanya Wisma Emmaus menjadi semerbak. See you again.”

“Terimakasih, terimakasih. Tuhan memberkati para ibu Santa Monika Paroki Purwokerto Timur dan paroki-paroki di Keuskupan Purwokerto yang lain. Salam kasih dan doaku: JSunarkasj-Wisma Emmaus Girisonta,” pungkas Uskup Emeritus Keuskupan Purwokerto ini dalam tulisannya.

  • Kredit foto: Romo Kristiadji Raharjo MSC.
  • Sumber: Serayu.Net.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here