COD atau cash on delivery adalah istilah dunia bisnis online. Punya arti pasaran bayarnya pas ketemuan aja.
COD jadi pilihan favorit bagi para pembeli kaum muda. Bisa komplen saat membayar dengan barang yang tidak sesuai pesanan. Rasa puasnya pada saat complaint, meski hanya sementara saja.
Tak seperti biasanya
Whatsapp yang biasanya sepi status, mendadak ramai status iklan produk dari berbagai jenis. Harga yang ditawarkan terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah. Dengan kualitas produk semi premium.
Ragam reaksi masuk di Whatsapp. Ada yang mempertanyakan status, menanyakan warna produk, memesan produk. Bahkan ada pula yang ngomel-ngomel. Ada juga yang bertanya mengapa menjadi reseller.
Dewi membalas satu per satu ragam reaksi.dia menjelaskan alasan menjadi reseller. Tugas mata kuliah enterpreneurship yang mengharuskan dia merubah profesi sementara waktu. Selama satu semester sesuai jadwal mata kuliah.
Refrain kesalahan
Dewi seorang biarawati sekaligus mahasiswa di salah satu PTS. Dia sudah kaul kekal. Dengan seizin pemimpin tarekat, dia menjadi reseller. Selama satu semester, dia mempelajari proses sistem bisnis online. Dia pernah dicari-cari kesalahannya oleh pembeli.
Produk yang buruk, produk yang berubah tekstur, kain yang mudah rusak, pengiriman lama, pembeli gonta-ganti produk; padahal produk pertama sudah dipesan dan sedang diproses dan masih banyak lagi kesalahan yang dicari oleh pembeli ke Dewi. Berlangsung selama satu semester.
Tak perlu berlebihan karena tahu kualitas
Dewi tidak menanggapi berlebihan dari perlakuan buruk calon pembeli. Dia tahu kualitas barang yang dijualnya. Juga testimoni produk tersebut dari rekan-rekan mahasiswa yang membeli produknya.
Laba yang dibagikan
Keuntungan yang diperoleh Dewi dipakai untuk membeli masker yang dia bagikan kepada pihak-pihak yang memerlukan. Dia tidak menerima laba sedikit pun. Nol rupiah.
Dewi memiliki ujub kalau dia memberikan laba penjualannya untuk Tuhan melalui pembagian masker ke orang lain.
Mencoba merasakan
Bukan karena laba dan tugas kuliah semata yang membuat Dewi menjadi reseller, tetapi pengalaman yang dia cari. Dia ingin merasakan bagaimana menjadi pedagang dengan modal kecil. Suka duka berdagang dan sistem bisnis yang terjadi.
Menurutnya, hal ini bagian dari menjadi bagian turut merasakan apa yang dialami masyarakat kecil.
Dewi menuturkan kekagumannya kepada para pengusaha muda dan pemodal kecil. Bagaimana mereka kreatif memasarkan produk dan mengolahnya untuk lebih berkualitas dan bermanfaat.
Berwirausaha tanpa menjatuhkan pedagang lainnya dan memasang harga terjangkau tanpa mencekik pembeli. Dan justru mendorong untuk bermitra dengan sesama pelaku usaha dengan modal kecil.
Bukan cost on delivery product
“Saya memang seorang biarawati yang sedang memahami sistem bisnis. Namun panggilan bukan saya gunakan untuk bisnis. Bagi saya, panggilan menjadi biarawati lebih istimewa dari pada COD system”.
