Tahbisan Diakon Jesuit: Enam Orang Siap Terima Sakramen Imamat, Juli 2019

0
1,452 views
Tahbisan Diakonat SJ di bulan Mei 2019.

SEBANYAK enam orang Frater Jesuit pada tanggal 8 Mei 2019 telah menerima Tahbisan Diakonat di Kapel Maria de la Stada di kompleks Kampus IPPAK-PUSKAT Yogyakarta dari tangan Uskup Agung KAJ Mgr. Robertus Rubiyatmoko.

Turut mendampingi dalam liturgi prosesi tahbisan diakonat ini adalah Provinsial SJ Provinsi Indonesia Romo Petrus Sunu Hardiyanto SJ dan Rektor Kolese St. Ignatius “Kolsani” Yogyakarta Romo Andreas Sugijopranoto SJ.

Ke-6 Diakon baru calon imam Jesuit itu adalah:

  1. Fr. Agustinus Wahyu Dwi Anggoro SJ.
  2. Fr. Benny Beatus Wetty SJ.
  3. Fr. Fransiskus Kristino Mari Asisi SJ.
  4. Fr. Hendrikus Satya Wening Pambudi SJ.
  5. Fr. Paulus Prabowo SJ.
  6. Fr. Rafael Mathando Hinganaday SJ.

Bedanya Frater, Diakon, dan Pastor

Tahbisan Diakonat itu tidak sama dengan Tahbisan Imamat. Dulu sekali, Tahbisan Diakonat sering kali disebut dengan istilah “Tahbisan Rendah” –sekedar hanya untuk memberitahukan bahwa Tahbisan Diakonat selalu diterima terlebih dahulu sebelum akhirnya seorang Diakon boleh menerima Sakramen Imamat dalam liturgi misa Tahbisan Imamat.

Jadi, Frater bisa “berubah statusnya” menjadi Diakon berkat Tahbisan Diakonat.

Seorang Diakon akan “berubah statusnya” lebih meningkat lagi sebagai imam (pastor) berkat penerimaan Sakramen Imamat dalam prosesi liturgi misa Tahbisan Imam.

Tahbisan Diakon bukanlah Sakramen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here