“HARI Kamis ini kita bergembira karena di tengah kekeringan panggilan di banyak negara, Indonesia masih diberkati dengan panggilan yang cukup melimpah, tujuh diakon akan ditahbiskan menjadi imam sehingga mereka dapat memberikan pelayanan, memberikan diri sendiri secara utuh. Kita bergembira ada gembala-gembala baru yang diutus Tuhan menggembalakan umatNya.”
Demikian pengantar Bapak Uskup Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm dalam Misa Tahbisan Imam di Gereja Katedral Malang, Kamis, 31 Oktober 2019, mulai pukul 16.30 WIB
Para romo yang hadir sebagai konselebran dalam Perayaan Ekaristi ini adalah Rektor Seminari Menengah Seminarium Marianum Probolinggo Romo Adam Suncoko Pr, Provinsial Ordo Karmel Indonesia Romo Ignasius Budiono O.Carm, Provinsial SVD Jawa P. Josef Jaga Dawan SVD dan Provinsial CDD Romo Yosef Yuki Hartandi CDD.
100-an imam
Sekitar seratusan imam dari berbagai tarekat dan imam projo Keuskupan Malang dengan kasula kuning gading hadir dalam tahbisan ini. Mereka memenuhi beberapa deretan bangku depan gereja, sebagian lagi di sekitar altar dekat lampu Tuhan.
Mereka juga turut serta menumpangkan tangan di atas kepala para imam baru ini.
Umat beriman yang hadir dalam tahbisan ini luar biasa banyaknya, termasuk para biarawati dan para frater.
Gereja Katedral penuh, tidak ada tempat duduk yang kosong; bahkan tempat duduk yang biasanya untuk 10 orang sore ini diisi 12 orang.
Di halaman samping gereja juga banyak umat bahkan di luar depan gereja banyak umat berdiri. Mereka semua ikut bergembira dengan tahbisan imam baru dari berbagai tarekat ini sekaligus ingin menjadi saksi atas tahbisan para imam baru.
Penugasan para neomis
- Romo Agustinus Devit Setiawan Pr
Paroki Maria Annunciata Lodalem Malang Selatan yang teritorial pelayanan terletak di sebelah utara dan selatan Bendungan Sutami Karangkates kali ini juga mempersembahkan puera terbaiknya Romo Devit begitu panggilannya.
Pendidikan S1 dan S2 di STFT Widya Sasana Malang dan tinggal di Seminari Tinggi Interdiosesan Malang, ditugaskan oleh Bapak Uskup Keuskupan Malang sebagai Pastor Rekan di Paroki Bintang Samudra Situbondo Jawa Timur.
- Romo Yohanes Ananto Hadi Setiawan O.Carm
Berasal dari Paroki Maria Diangkat ke Surga Tumpang, Paroki Tumpang berdiri pada 1 November 1937.
Pada paroki ini juga terdapat satu SMPK milik Yayasan Ordo Karmel dan sebuah Rumah Sakit yang dikelola oleh para Suster Abdi Kristus, daerahnya sangat subur sehingga Carmelstichting pernah mendirikan Sekolah Pertanian di Tumppang menurut Romo Antonius Denny Firmanto, 2012.
Oleh Provinsial Ordo Karmel Romo Ananto ditugaskan di Paroki Maria Bunda Karmel Tigalingga Sidikalang Keuskupan Agung Medan.
- Romo Fransiskus Mayrezky Diaz SVD
Masa Pendidikan calon imam mula-mula ditempuhnya di Seminari Menengah Santo Paulus Palembang, Novisiat SVD Roh Kudus Kota Batu dan Seminari Tinggi SVD Surya Wacana Malang pada tahun 2012-2019.
Ia ditugaskan oleh Pimpinan SVD berkarya di Provinsi SVD Polandia.
- Romo Yohanes Baptis Joni SVD
Berasal dari Paroki St. Mikael Nunang Labuan Bajo Keuskupan Ruteng. Pendidikan calon imam mula-mula ditempuh di Postulat Stella Maris Malang, Novisiat SVD Roh Kudus Kota Batu dan Seminari Tinggi SVD Surya Wacana Malang.
Oleh Pimpinan SVD, ia ditugaskan pada sebuah Paroki Amazon di Brasil.
- Romo Antonius Hermanto CDD
Berasal dari Paroki Santo Lukas Temindung Samarinda. Ia lahir pada tahun 1992 dari pasangan Bapak Tan Soei Hok dan Ibu Go Pik Woen. Pada usia 17 tahun mulai masuk pendidikan calon imam di Postulat Stella Maris Malang.
Ia ditugaskan oleh Provinsial CDD di Yayasan Kolese Santo Yusup di Malang
- Romo Yoseph Ola Diaz CDD
Berasal dari sebuah paroki di ujung timur Pulau Flores yakni Paroki San Juan Lebao Keuskupan Larantuka, tetapi Pendidikan calon imam mulai dari postulat, novisiat dan Seminari Tinggi termasuk kuliah S1 dan S2 di Malang.
Ia ditugaskan di Asrama putra SMAK Kolese Santo Yusup Malang
- Romo Hendrique de Jesus Heribertus Mali Tae CDD
Pendidikan S1 dan S2 di STFT Widya Sasana Malang, masa pastoral parokial dijalaninya di Paroki Santa Agatha Batangkuis Kualanamu Medan.
Oleh provincial CDD ditugaskan di Rumah Retret Sawiran, Nongkojajar Pasuruan Jawa Timur.
Kredit foto: Gerry Newan
