KEMULIAAN Tuhan pada Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus ke Surga semakin terasa istimewa dan spesial. Kamis, 26 Mei 2022, menjadi hari istimewa bagi Keuskupan Sanggau.
Anugerah Tuhan yang istimewa ini ditandai dengan bertambahnya dua imam diosesan Keuskupan Sanggau. Kedua imam tahbisan baru hari ini adalah Romo Hendrikus Budi Pr dan Romo Gregorius Eko Pr.
Mereka resmi menjadi imam, setelah menerima Sakramen Imamat dan ditahbiskan imam. Berkat penumpangan tangan Uskup Penahbis yakni Mgr. Giulio Mencuccini CP – Uskup Keuskupan Sanggau di Kalbar.
Usai penumpangan tangan oleh Uskup Penahbis, para para imam yang hadir dalam prosesi tahbisan imam ini lalu melakukan hal sama: penumpangan tangan di atas kepala dua neomis (imam tahbisan baru) sebagai lambang peneguhan dan dukungan.
Berkat bagi Gereja
Tahbisan imam baru selalu menjadi rahmat istimewa sekaligus jadi berkat bagi Gereja. Karena hanya melalui imam, umat Katolik memperoleh sakramen–sakramen bagi keselamatan hidup. Sakramen Ekaristi, Sakramen Tobat, Sakramen Perminyakan Terakhir, Sakramen Baptis.
Sedangkan Sakramen Krisma hanya bisa diterimakan oleh Uskup atau Vikaris Jenderal. Sedangkan Sakramen Perkawinan diterimakan oleh masing-masing calon pengantin dalam prosesi Perayaan Ekaristi.
Sedangkan Sakramen Imamat hanya diterimakan oleh Uskup Penahbis kepada para diakon – calon imam yang sudah dianggap selesai merampungkan seluruh program studi dan dianggap layak mengemban jabatan sebagai imam.
Pergi ke seluruh dunia dan wartakan Injil
Dalam homilinya, Uskup Penahbis Mgr. Guilio Mencuccini menunjukkan kunci pengutusan. Pergilah ke seluruh dunia dan wartakanlah injil adalah kunci bagi kedua imam baru untuk menjalani pengutusan mereka sebagai imam baru.
Kesetiaan, ketaatan, dan kesatuan dengan Kristus menjadi “tiket” utama bagi kedua imam baru ini. Untuk memampukan melayani umat dengan semangat ketulusan hati dan kasih yang terus-menerus berkobar.
Doa tanpa henti
Bagi seluruh umat yang hadir, uskup mengatakan untuk menghidupi hidup dengan semangat berdoa tanpa henti. Berdoa terus-menerus. Kesatuan dengan Tuhan merupakan sumber utama untuk mendapatkan dukungan dan dorongan dalam menjalani peziarahan hidup.
Misa pentahbisan imam baru berjalan dengan hikmat dan lancar. Perwakilan umat datang dari berbagai paroki di seluruh Keuskupan Sanggau.Tentu saja juga sebagian umat Paroki Gereja Katedral ikut hadir untuk memberi dukungan.
Semoga melalui rahmat Sakramen Imamatnya itu, tambahnya dua imam diosesan baru untuk Keuskupan Sanggau di Provinsi Kalbar ini kiranya bisa memberi semangat kepada OMK. agar mereka semakinntuk berani menjawab panggilan Tuhan sebagai imam.