Tahbisan Imam Vocasionis dan Stigmata: Ingatlah, Ketika Kamu Dipanggil

0
851 views
Empat imam baru tahbisan awal Januari 2021, tiga imam baru dari Vokasionis dan satu dari Kongregasi Stigmata. (Dok. SDV)

DI awal tahun 2021 baru ini, Keluarga Besar Vokasionis indonesia boleh merasa bahagia. Karena mereka kembali memetik hasil calon imam baru dari benih persemaiannya.

Demikian pun dengan Kongregasi Stigmata Kudus Tuhan Kita Yesus Kristus (Biara Stigmata).

Terhitung ada empat imam baru yang telah ditahbiskan hari Minggu tanggal 10 Januari 2021 kemarin. Tiga imam baru berasal dari Kongregasi Vokasionis dan satu imam baru berasal dari Biara Stigmata.

Empat imam baru

Adapun empat Diakon yang kemarin ditahbiskan menjadi imam baru adalah nama-nama berikut ini:

  1. Diakon Donisius Dotantunti SDV;
  2. Diakon Paulus Bau Mau SDV;
  3. Diakon Valentinus Robi SDV;
  4. Diakon Dan Dave Opong Cainoy CSS asal Filipina.
Doa mohon rahmat Tuhan sebelum tahbisan. (Dok SDV)

Gereja St. Yosep Pekerja Paroki Wairpelit Paroki Wairpelit

Perayaan penahbisan imam baru ini dilaksanakan pada Minggu, 10 Januari 2021 di Gereja St. Yosep Pekerja Paroki Wairpelit, Maumere, Flores, NTT.

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Mgr. Edwaldus Martinus Sedu (Uskup Keuskupan Maumere) dan didampingi oleh puluhan imam konselebran serta dihadiri oleh ratusan umat.

Hadir pada kesempatan yang penuh rahmat ini Pater Superior Lokal Biara Vokasionis Indonesia Pastor Rosario Taliano SDV, Pimpinan Biara Stigmata Pastor Donatantonio Lovito CSS, anggota DPRD Kabupaten Sikka Bapak Wenslaus Wege.

Mgr. Edwaldus dalam homilinya, berpesan sekaligus mengingatkan para imam baru agar tetap setia merawat ingatan akan kenangan pertama ketika Tuhan memanggil mereka.

Selain itu, ia juga menegaskan kepada para imam baru untuk tetap setia menjaga imamat suci dengan tekun berdoa, membaca dan merenungkan Kitab Suci, merayakan dan menghayati Ekaristi. Sebab, menjadi imam sekaligus mempertahankan janji imamat di zaman ini tidaklah gampang.

Tetapi, kesetiaan untuk berkanjang dalam doa dan ekaristi merupakan sumber kekuatan bagi seorang imam dalam menjalankan karya imamatnya di tengah umat.

Berkat dan penumpangan tangan sebagai tanda tahbisan. (Dok SDV)

Siapakah imam itu?

Pada kesempatan sama, Pastor Troy SDV mengawali sambutan singkatnya dengan mengutip jawaban Santo Fransiskus dari Assisi, ketika ditanyai seorang ibu tua mengenai siapakah imam itu.

“Francesco, menurutmu siapakah imam itu?”

Dengan tenang, Santo Fransiskus Assisi menjawab, ‘Jika di sebuah persimpangan jalan, saya berjumpa dengan seorang malaikat dan seorang imam, maka pertama-tama saya akan mengatup tangan dan berlutut terlebih dahulu untuk memberi hormat kepada imam, baru kemudian kepada malaikat.”

Lebih lanjut, Pastor Troy mengatakan bahwa ada kesan kalau jawaban dari Santo Fransiskus ini terlalu ekstrem atau berlebihan. Tetapi menurutnya, dengan kata-katanya ini, Santo Fransiskus mau mengingatkan bahwa pilihan hidup menjadi imam merupakan sebuah pilihan yang harus disyukuri, dijaga, dan dihayati secara benar.

Sebab, Santo Augustinus pernah mengatakan: “Betapa agungnya martabat para imam. Dalam tangan mereka, seperti di dalam rahim Perawan Terberkati, Putera Allah telah berinkarnasi.”

Uskup dan para imam tahbisan anyar. (Dok. SDV)

Protokol kesehatan

Perayaan Ekaristi berlangsung dengan aman. Koor oleh umat Stasi Watuwitir (Paroki Kloangrotat) turut memeriahkan perayaan tahbisan imam ini. Perayaan pun berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Setelah perayaan ekaristi selesai, dilanjutkan dengan acara santap siang bersama di halaman tengah biara Vokasionis Maumere.

Di akhir acara, Bapak Kornelis Edas, mewakili orangtua dari para neomis, menitip harapan kepada para imam baru agar menjadi imam yang setia menjaga panggilannya dan mampu membangun kehidupan doa yang baik.

Proficiat kepada para imam baru.

Doa kami menyertai perjalanan imamatmu sekalian. Tuhan memberkati.

Tugas untuk para imam anyar

Adapun penempatan dan tugas para imam baru sebagai berikut:

  • Pastor Paulus Bau Mau SDV ditugaskan sebagai formator Biara Santo Yosef Ruteng;
  • Pastor Donisius Dotan Tunti SDV ditugaskan sebagai Ekonom di BIara Santo Yosef Ruteng;
  • Pastor Valentinus Robi SDV ditugaskan menjadi co-formator di Biara Santa Familia Wairpelit;
  • Pastor Dan Dave Opog Cainoy CSS ditempatkan di Rumah Formasi BIara Stigmata Nita, Maumere, Flores Timur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here