SAMA-sama MSC. Maka Provinsialat MSC di Jakarta ambil prakarsa mengundang Uskup Agung Port Moresby di Papua New Guinea (PNG) –belahan Papua sebelah timur untuk bepergian ke Manado dalam rangka menghadiri tahbisan episkopal Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC sebagai Uskup Keuskupan Manado yang baru.
Sebelum akhirnya mendarat di Ibukota Manado, Sulawesi Utara, Kardinal Sir John Ribat MSC bertandang terlebih dahulu ke Jakarta bertemu dengan beberapa pastor MSC.
Kepada Sesawi.Net, Sekretaris Provinsial MSC Pastor Yance Mangkey MSC mengkonfirmasi bahwa Kardinal Sir John Ribat MSC dari PNG ini sempat datang berkunjung silahturahmi dengan Nuntio Dubes Vatikan untuk RI Mgr. Antonio Guido Filipazzi di Kedubes Vatikan di Jakarta. Usai pertemuan dengan Nuntio, Kardinal Ribat MSC datang mengunjungi Uskup Agung KAJ Mgr. Ignatius Suharyo di Wisma Keuskupan Jakarta.
Usai merampungkan jadwal kunjungannya di Jakarta, Kardinal Ribat MSC lalu meneruskan penerbangannya menuju Manado.
Ia datang ke Ibukota Provinsi Sulawesi Utara dan kemudian ke Tondano dalam rangka menghadiri misa tahbisan episkopal Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC. Misa tahbisan episkopal Mgr. Rolly Untu MSC menjadi Uskup Keuskupan Manado yang baru terjadi hari Sabtu siang tanggal 8 Juli 2017 ini.
Kardinal pertama PNG
Kardinal John Ribat MSC lahir di Volavolo, Papua Nugini. Sebagai anggota Kongregasi Imam Misionaris Hati Kudus (MSC), ia mengucapkan triprasetya kekalnya di tahun 1979 Ia menerima tahbisan imamatnya pada tanggal 1 Desember 1985.
Usai ditahbiskan imam, ia berkarya sebagai pastor paroki. Selang beberapa waktu kemudian, ia mendapat tugas studi lanjut di Manila. Sepulang dari Filipina, ia didapuk menjadi magister untuk para calon frater MSC (novis) di Novisiat MSC di Ibukota Suva di Pulau Fiji, Pasifik.
Pada tanggal 30 Oktober 2000, mendiang Paus Johannes Paulus II mendapuknya sebagai Uskup Auksilier Bereina dan Uskup Tituler Keuskupan Macriana Minor.
Mulai bulan Februari 2001, ia resmi mengemban tugas sebagai Uskup Bereina.
Paus Benedictus XVI resmi menunjuknya sebagai Uskup Coajutor Keuskupan Port Moresby tanggal 16 April 2007 dan setahun kemudian –tepatnya tanggal 26 Maret 2008– ia resmi menjabat Uskup Agung Port Moresby hingga sekarang.
Saat berlangsung sidang konsistori di Vatikan tanggal 19 November 2016, Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai kardinal dan ia menjadi kardinal pertama PNG.
Ia mendapat gelar kehormatan “Sir” pada tanggal 12 Juni 2016 bersamaan dengan HUT Ratu Elisabeth II dari Kerajaan Inggris.
Berikut ini adalah sekuplik foto dokumentasinya selama berkunjung di Jakarta awal Juli 2017.
