Tandatangan Pater Jenderal Jesuit di 10 Buku “Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian” Terbitan Perdana (3)

0
1,046 views
Buku baru "Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian" mendapat tandatangan Pater Jenderal Jesuit Arturo Sosal Abascal SJ disaksikan oleh Romo Provinsial SJ Provinsi Indonesia Petrus Sunu Hardiyanto SJ. (Courtesy of Romo Dr. FX Baskara T. Wardaya SJ/USD Yogyakarta).

PERISTIWA ini terjadi sehari sebelum acara misa prosesi tahbisan imamat bagi enam diakon Jesuit di Gereja St. Antonius Kotabaru di Kota Yogyakarta yang berlangsung hari Kamis tanggal 13 Juli 2017 ini. Hari Rabu kemarin telah berlangsung  pertemuan sederhana antara para anggota Ordo Serikat Jesus Provinsi Indonesia (Provindo) dengan Pater Jenderal Jesuit Arturo Sosa Abascal SJ.

Selain membahas tentang banyak hal dengan para Nostri –sebutan internal untuk para Jesuit oleh koleganya sendiri— sebuah program acara ringan telah didesain di forum pertemuan tersebut.  Melalui Dr. Winoto Doeriat, pembina Yayasan Sesawi dan sesepuh Paguyuban Sesawi (Sesama Sahabat Warga Ignatian), program acara ringan itu disampaikan kepada Provinsial SJ Provinsi Indonesia Romo Petrus Sunu Hardiyanto SJ.

Dan ternyata gayung pun bersambut riang.

Pater Provinsial SJ Provinsi Indonesia  memberi lampu hijau kepada Winoto Doeriat untuk ‘memamerkan’ produk karya intelektual para mantan Jesuit yang tergabung dalam forum Sesawi berupa naskah terjemahan atas  buku laris versi The New York Times tahun 2010: The Jesuit Guide to (Almost) Everything: A Spirituality for Real Life karya Romo James Martin SJ.

Kini, buku laris tentang spiritualitas Ignatian (Yesuit) itu terbit dalam edisi bahasa Indonesianya. Buku baru ini mengadopsi judul baru Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian.

10 buku dengan tandatangan Pater Jenderal

Kepada Pater Jenderal Jesuit Arturo Sosal Abascal SJ, sebanyak 25 buah buku terbitan perdana itu ‘dipertontonkan’ di forum pertemuan Nostri. Disaksikan oleh Pater Provinsial SJ Provinsi Indonesia Petrus Sunu Hardiyanto SJ, Pater Jenderal Jesuit Arturo Sosa Abascal SJ pun lalu membubuhkan tandatangannya di atas halaman sampul depan bagian belakang 10 buku dengan ‘hadiah istimewa’ ini.

15 buah buku lainnya disumbangkan Yayasan Sesawi kepada Serikat Jesus Provinsi Indonesia (Provindo).

Buku baru “Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian” karya Pastor James Martin SJ yang terbit dalam edisi bahasa Indonesia dan dirilis oleh Yayasan Sesawi. (Romo FX Baskara T. Wardaya SJ).

Romo Dr. FX Baskara Tulus Wardaya SJ, penulis produktif tentang sejarah Indonesia modern dan kini dosen sekaligus Kepala Pusat Sejarah dan Etika Politik (Pusdek) Universitas Sanata Dharma Yogyakara—dalam sekejap mengirim foto berharga tersebut ke Redaksi Sesawi.Net.  Kami berdua sama-sama kenal baik dan akrab sejak tahun 1978.

Dengan demikian dan secara guyonan, launching  spontan buku baru terbitan Yayasan Sesawi dengan titel Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian itu mendapatkan momentum cerahnya. Itu terjadi  di acara forum pertemuan Nostri dengan ‘bintang tamu’ orang penting di jajaran pimpinan Ordo Serikat Jesus (Jesuit): Pater Jenderal Arturo Sosa Abascal SJ.

Bacaaan ringan dan gampang dimengerti

Buku Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian ini terdiri dari 14 bab dengan beberapa jumlah halaman pendahuluan. Ditulis juga sebuah pengantar pendek dari Romo James Martin SJ  untuk menyambut bukunya edisi bahasa Indonesia.

Lalu juga ada pengantar umum tentang apa itu spiritualitas Ignatian (Yesuit) dan bagaimana spiritualitas ini relevan dalam kehidupan sehari-hari. Romo Leo Sardi SJ, pakar spiritualitas Yesuit lulusan Spanyol, menulis uraian tersebut.

Spritualitas Yesuit dalam Keseharian ini bukanlah buku tipikal pembahasan teologis tentang apa itu spiritualitas Yesuit. Melainkan, karya Romo James Martin SJ ini  adalah sebuah buku ringan yang membahas semua gagasan penting dalam jalinan besar spiritualitas Yesuit.

Baca juga:

Gagasan-gagasan penting dan dasar dalam spiritualitas Ignatian itu dibeberkan dengan bahasa sederhana. Untuk memudahkan pembaca menangkap esensi pokok-pokok dasar semangat Ignatian tersebut, maka James Martin SJ lalu melengkapinya dengan contoh-contoh  pengalaman  yang sifatnya eksistensial dan rill sebagaimana telah dialami sendiri oleh Romo James Martin SJ.

Buku ini juga menyelipkan perjuangan Romo James Martin SJ  sebagai seorang Jesuit untuk akhirnya mampu merengkuh spiritualitas Ignatian yang harus dia hayati sebagai imam Jesuit seintens mungkin sebagaimana diharapkan. (Bersambung)

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here