PADA hari Minggu, 12 Juni 2022, tepat pada Hari Raya Tritunggal Maha Kudus, kawan-kawan dari KKI (Komunitas Katolik Indonesia) Utara Italia mendapat “hadiah” besar dari Sang Trinitas. Karena ada kunjungan Dubes RI untuk Tahta Suci Vatikan, YM Laurentius Amrih Jinangkung.
Beliau datang didampingi oleh isteri tercinta Ibu Bertha dan anak-anak mereka. Ikut bersama mereka adalah rombongan KBRI Vatikan.
Inilah kesempatan kali pertama bersilahturahmi dengan Bapak Dubes RI untuk Vatikan. Karena itu, penulis selaku panitia mengajak para biarawati Indonesia yang tergabung dalam KKI Utara Italia untuk hadir. Juga secara kekeluargaan dan bersama-sama menyambut kedatangan Dubes dan rombongannya.
Sukacita menyambut tamu
Suster-suster menyatakan sangat antusias menerima kabar gembira ini.
Sr Yolanda FSE bersama dua suster FSE lainnya yang berkarya di Paroki Madonna dei Poveri (Santa Maria Bunda Orang Miskin) di Milan sampai berbaik hati menyediakan dan menyiapkan ruang pertemuan.
Menu makan siang juga disiapkan secara bersama. Setiap orang mengambil bagian.
Para biarawati Indonesia dari POSC, OP, ASP juga datang. Tidak lupa membawa sesuatu. Semua disiapkan dengan hati yang penuh sukacita. Hampir seperti seorang anak menyambut kedatangan orangtuanya.
Tari Bali
Selain itu, penulis mengajak juga para kaum muda Indonesia yang tengah studi di Milan -sebagian anggota KKI Utara Italia- ikut meramaikan acara.
Ajakan ini mendapat sambutan dari Andrea, Ketua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Milan. Saya bertanya, apabila ada pelajar Indonesia yang ingin menyumbang sebuah tarian untuk menghibur Bapak Dubes dan semua hadirin.
Dengan cepat, Andrea berbaik hati mencarikan dan mendapat jawaban “ya” dari kawan muda kami yang baru: Raras.
Dalam sambutan mewakili KKI Utara Italia kami menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas kesediaan Bapak Dubes mengunjungi kami; khususnya para biarawati Indonesia yang jumlahnya cukup banyak dan berkarya tersebar di Utara Italia.
Juga mengucapkan selamat atas amanat baru beliau sebagai Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri RI.
Bapak Dubes pada gilirannya -selain mengungkapkan rasa syukur atas sambutan dari kawan-kawan di Milan- juga mengajak supaya kita semua selalu berjalan bersama dan saling menjaga komunikasi. Beliau mengharapkan agar apa yang telah terjalin jangan berhenti dan beliau dan isterinya tetap dapat dihubungi.
Setelah sesi perkenalan dan sharing “misi” Sr. Yolanda FSE, Sr. Kornelia POSC, dan Sr. Kamilia OP serta dari kaum muda yang diwakili oleh Andrea dan Raras, acara dilanjutkan dengan makan siang. Diawali dengan doa dipimpin oleh Bu Bertha.
Menyusul pertunjukkan Tari Kebyar Duduk oleh Raras. Ia menari dengan begitu lincah dan cantik – tarian khas Bali ini.
Kemudian acara berlanjut dengan pemberian tanda kasih dan kenangan dari panitia untuk Bapak Dubes dan keluarga, para Staf KBRI Vatikan, para suster yang hadir, dan para pelajar.
Sebagai tanda kasihnya kepada para misionaris Indonesia, Pihak KBRI Vatikan memberikan hadiah untuk mereka. Diterima oleh Sr. Yolanda FSE.
Nyanyian cinta tanahair
Acara silahturahmi ini berlanjut dengan menyanyikan bersama lagu Tanah Airku ciptaan Ibu Soed yang dipimpin oleh Sr. Kamilia OP.
Para suster menyanyikan lagu ini dengan begitu merdu semakin membangkitkan kecintaan akan tanahair Indonesia.
Para suster didaulat untuk menyanyi lagi, maka untuk menyenangkan hati para hadirin, mereka menyanyikan lagu Flobamora.
Kemudian Sr. Yolanda FSE selaku tuan rumah memimpin doa bersama sesuai keyakinan agama masing-masing, memohon berkat dari Tritunggal Maha Kudus untuk setiap orang yang hadir.
Setelahnya, sukacita semakin terasa ketika Bapak Dubes dan Ibu bersama Raras, para biarawati dan hadirin menggoyangkan tubuh mereka berjoget Poco-poco yang sungguh mengakhiri perjumpaan yang membahagiakan sekaligus mengharukan dengan Bapak Dubes RI untuk Tahta Suci Vatikan, YM Laurentius Amrih Jinangkung dengan Ibu Bertha dan rombongan KBRI Vatikan.
