Tatkala Dianggap sebagai Orang Gila

0
368 views
Ilustrasi -- Tidak waras. (The Conversation)

DINILAI negatif atau digosipkan oleh tetangga itu wajar. Namun, dinilai negatif atau dianggap tidak waras oleh keluarganya sendiri membuat orang kehilangan dukungan sama sekali. Bukankah keluarga itu dukungan utama hidup seseorang?

Itulah yang Yesus alami.

“Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun mereka tidak dapat. Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.” (Markus 3: 20-21).

Pertanyaannya bukan bagaimana perasaan Yesus diperlakukan demikian, melainkan mengapa keluarga-Nya menilai demikian.

Pertama, keluarga-Nya mendengar bahwa kesibukan-Nya melayani demikian padat hingga makan pun mereka tidak sempat (Markus 3: 20). Hidupnya tidak seimbang. Gaya hidupnya tidak normal.

Bukankah orang yang tidak normal kerap dianggap tidak waras?

Kedua, sebagai anak laki-laki Yesus seharusnya mengurus masa depan usaha orangtua-Nya sebagai tukang kayu. Tetapi Dia malah mengumpulkan banyak murid yang tidak ada hubungannya dengan tukang kayu.

Bukan Yesus yang keliru, melainkan keluarga-Nya yang salah memahami Dia dan misi-Nya. Dahulu, kedua orangtua-Nya pun tidak memahami tindakan-Nya (Lukas 2: 48-49).

Murid-murid-Nya pun tidak memahami-Nya (Markus 9: 30-32). Bahkan Petrus, murid kepercayaan-Nya, juga tidak sejalan dengan pemikiran, ajaran, dan misi-Nya (Matius 16: 22). Yang paling menyedihkan adalah bahwa orang menolak dan membunuh Dia (Yohanes 19: 6).

Para murid Yesus pun menghadapi risiko yang sama, yakni tidak dipahami. Sering dianggap gila, karena tidak mau mengikuti yang umum berlaku dalam masyarakat. Dibenci oleh keluarganya sendiri (Markus 13: 12-13). Mereka akan dipersekusi dan dianiaya, karena nama Yesus (Matius 10: 22).

Siapkah aku ketika dianggap gila, karena mengikuti Yesus?

Sabtu, 21 Januari 2023
Peringatan Santa Agnes, Perawan & Martir

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here