INJIL pada hari ini mengisahkan kegigihan seorang wanita Kanaan. Ia pantang menyerah, tetap bertahan untuk memohon pertolongan kepada Yesus walaupun permohonannya tidak dihiraukan bahkan ditolak Yesus. Berkat ketekunan, kerendahan hati dan keteguhan imannya, Yesus tergerak hatinya dan mengabulkan permintaannya.
Setiap manusia tidak pernah luput dari berbagai permasalahan di dalam hidupnya, demikian juga kita sebagai murid Yesus pasti mengalaminya juga. Tidak jarang kita mengalami kekecewaan karena apa yang kita inginkan tidak dikabulkan olehNya. Kerap kita merasa ditinggalkan, dibiarkan sendirian terjebak di dalam pusaran badai kehidupan.
Sadari bahwa Tuhan selalu menyertai kita. Ia menggunakan berbagai kesulitan, penderitaan, permasalahan sebagai sarana untuk menumbuhkan iman kita dan mendekatkan relasi kita kepadaNya. Janganlah bersungut-sungut kepadaNya, melainkan:
- Miliki iman yang mendalam dan berakar kuat kepadaNya agar kita tetap percaya kepadaNya di tengah situasi yang tak menentu
- Tidak jemu-jemu berdoa dan berseru kepadaNya dengan kerendahan hati
- Belajar untuk menunggu jawaban daripadaNya dengan sabar dan penuh harapan
maka ketika saatNya tiba, Ia akan menganugerahkan solusi terindah bagi kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)