Tekun dalam Mengembangkan Talenta

0
25 views
Ilustrasi: Talenta

Sabtu, 31 Agustus 2024

1Kor. 1:26-31;
Mzm. 33:12-13.18-19.20-21; Mat. 25:14-30;

SETIAP manusia diberikan Tuhan talenta untuk dikembangkan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan harkat martabat kehidupan bersama, dan demi kemuliaan bagi Allah semata.

Namun tidak sedikit orang yang belum maksimal dalam mengembangkan dan mempergunakan talenta yang mereka miliki dengan hanya menyimpan potensi yang ada dalam dirinya.

Sebagai pengikut Kristus, kita diberi kesanggupan mengelolah talenta yang diberikan Tuhan kepada kita, walaupun tidak menerima jumlah yang sama.

Berapa pun jumlah talenta yang diberikan maka telah ditimbang dan diperhitungkan Allah sehingga diberikan menurut kesanggupannya.

Keadilan Tuhan dinyatakan dalam bentuk menuntut pertanggungjawaban dari semua penerima talenta-Nya. Tuhan tak pernah menutup mata atau membiarkan para pengelola talenta-Nya untuk berbuat sesuka-hati, melaksanakan tugas.

Semuanya harus mempertanggung jawabkan sebagaimana aturan yang diberikan-Nya. Belas kasihan-Nya kepada orang percaya bukan berarti kompromi dengan berbagai kejahatan dan kemalasan. Berkat-Nya selalu ada kepada mereka yang berusaha, bekerja keras.

“Anakku yang pertama sebenarnya penuh bakat,” kata seorang bapak.

“Tetapi justru anakku yang bungsu berprestasi tinggi, meski bakatnya biasa saja, karena dia sangat ulet dan tekun.

Anakku yang pertama kurang disiplin dan cenderung malas kurang greget hingga bakatnya yang hebat terungkap biasa saja.

Seandainya dia lebih semangat dan disiplin dan tekun niscaya prestasinya akan jauh lebih tinggi dari adiknya,” ujarnya

Dalam bacaan Injil hari ini, kita dengar demikian, “Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.”

Dalam perumpamaan ini, kita melihat bahwa setiap hamba diberikan talenta sesuai dengan kemampuannya. Ini mengajari kita tentang kepercayaan dan tanggung =jawab.

Tuhan memberikan kepada setiap orang berbagai karunia dan berkat, tidak selalu sama jumlahnya, tetapi sesuai dengan kapasitas masing-masing. Kita dipanggil untuk mengelola dan memanfaatkan talenta ini dengan bijaksana

Setiap talenta yang kita terima adalah kesempatan untuk berbuat baik dan membangun Kerajaan Allah di bumi ini. Tuhan memanggil kita untuk menjadi hamba-hamba yang setia, yang dengan bijaksana mengelola dan memanfaatkan setiap berkat yang telah diberikan kepada kita.

Semoga kita semua dapat menjalani panggilan ini dengan sepenuh hati, dan pada akhirnya, mendengar kata-kata Tuhan yang penuh pujian: “Baik sekali, hamba yang baik dan setia.”

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku telah mengembangkan talenta yang dikaruniakan kepadaku?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here