Teladan Kebajikan dari Beata Sr. Rosalie Rendu PK

0
772 views
Karya kebajikan Beata Sr. Rosalie Rendu PK di Perancis. (Ist)

SUSTER Rosalie Rendu PK (Puteri Kasih) lahir tanggal 9 September 1786 di Confort, Savoy, Perancis. Pada usia 15 tahun. Ia pergi ke Paris dan masuk biara Puteri Kasih di usia 17 tahun.

Di kota Distrik Mauffetard, ia memulai karya misinya di saat Perancis tengah mengalami revolusi dan wabah kolera. Kondisi yang memprihatinkan tersebut telah menggerakkan naluri belas kasihnya untuk menolong para korban perang dan wabah penyakit.

Dengan tangkasnya, ia mengorganisir para Suster Puteri Kasih memunguti mayat-mayat korban perang dan kemudian menguburkannya. Begitu pula dengan para korban wabah kolera, ia mendirikan klinik kesehatan bagi para ibu dan anak-anak, menolong penderita sakit dengan penuh kelembutan.

Pada tahun 1848 terjadi perang saudara hebat. Sang jenderal dari kelompok revolusioner ingin menghancurkan tempat dia bermisi, namun dengan keberaniannya ia lantang berkata kepada jenderal: “Kami siap mati bersama orang miskin.”

Mendengar perkataannya itu, hati Sang Jenderal kemudian luluh dan lalu mengurungkan niatnya.

Keberanian, ketangkasan, kepandaian dan kelembutan sikapnya telah memberi pengaruh luar biasa bagi serikatnya dan masyarakat lingkungan tempat ia berkarya.

Kebaikan dan ketulusan dalam karya kasihnya sungguh ia jalani dengan penuh percaya diri akan penyertaan Allah dalam hidupnya.

Berikut ini deretan karya kasih yang pernah dibesut Beata Sr. Rosalie Rendu PK yang patut diteladani:

  1. Menjadi penasihat St. Vinsensius a Paulo dan Beato Frederic Ozanam.
  2. Akselor pertama Serikat Sosial Vinsensius.
  3. Rajin dan setia mendaraskan doa Rosario.
  4. Pengajar home visit yang andal.
  5. Peneliti pusat perawatan ibu dan anak.
  6. Mendirikan panti jompo dan panti bagi tuna wisma.
  7. Mendirikan kursus menjahit dan menyulam bagi kaum papa.
  8. Melerai baku tembak pada masa perang saat tengah bergolak Revolusi Perancis.
  9.  Membuka apotik, klinik, dan sekolah gratis bagi kaum papa.
  10. Mengajari spiritualitas menemukan Tuhan dalam diri orang miskin.

Kata-kata bijak Beata Sr. Rosalie Rendu PK

  1.  “Saya belum pernah berdoa sebaik di jalan.”
  2.  “Jika engkau ingin orang lain mencintaimu, engkau harus mencintai mereka terlebih dulu. Dan jika engkau tidak memiliki sesuatu untuk diberikan, maka berikanlah dirimu.”
  3.  “Cinta adalah hadiah pertama untuk orang miskin.”
  4.  “Berikanlah martabat kemanusiaan bagi orang miskin.”

Pejuang karya cinta kasih ini sudah mengalami proses beatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 9 November 2003. Ia sendiri sudah meninggal dunia sejak tanggal 7 Februari 1856.

Konon makamnya sering dikunjungi oleh umat dari berbagai kalangan. Karena mengingat karya kasihnya yang sungguh dia jiwai sehingga dia mendapat julukan “Ibu yang Baik bagi Semua Orang”.

Berbuat kebajikan

Menjadi pengikut Kristus haruslah juga memiliki keberanian menjadi saksi yang selalu mampu memberikan kebenaran.

Pengalaman iman kita datang dari pengelihatan dan pendengaran seperti rasul Paulus yang diutus Allah menjadi pewarta Injil dan ia berani menerima panggilan misi-Nya.

Semoga dengan peringatan Beata Sr. Rosalie Rendu ini bisa menjadi refleksi bersama khususnya para suster di Kongregasi Suster Puteri Kasih:

“Sudahkah kita sebagai hamba Tuhan memiliki keberanian di masa pandemi ini untuk terus melayani tugas dan karya kasih dengan sigap dan penuh ketulusan seturut teladan Beata Sr. Rosalie Rendu.”

Proficiat Kongregasi Puteri Kasih. Jayalah dalam karya kasih.

PS: Diolah dari berbagai sumber; antara lain Famvin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here