NARASUMBER kedua adalah Sonny. Dalam paparannya, dia menyampaikan konsep good corporate governance (GCG), dimana setiap instansi pemerintah saat ini dituntut melakukan berbagai perubahan dalam pelayanan atau yang lebih dikenal dengan Reformasi Birokrasi. Menurut dia, prinsip-prinsip GCG adalah transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, integritas, dan keadilan.
Beberapa tantangan akan muncul manakala dirintis upaya mewujudkan perubahan.
Namun sesuai dengan ajaran Kristus melalui panggilan sabda ilahi, pelayan masyarakat katolik diajak untuk jujur. “Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat” (Mat 5:37).
Sonny juga memaparkan beberapa kutipan Dekrit Konsili Vatikan II dimana kaum awam hendaknya jangan menolak menjalankan urusan-urusan umum (menduduki jabatan publik) untuk merintis jalan bagi Injil. Tiga prinsip yang dibagikan Sonny kepada para pesrta adalah seorang PNS harus mematuhi hukum, bersikap adil, dan menghindari konflik kepentingan.
Diskusi dalam pertemuan ini berjalan hangat. Para peserta menanggapi dengan semangat motivasi dari FX Rudiyatmo maupun masukan dari Sonny.
FX Rudiyatmo juga berbagi pengalaman kepada peserta agar jangan menghilangkan identitas sebagai orang katolik. Ia bercerita dimana mendapat tekanan untuk menghilangkan ‘FX’ di depan namanya agar mudah terpilih sebagai Wakil Walikota, namun ia menolaknya. Sonny memberi motivasi juga untuk tetap berbuat jujur sekecil apapun untuk memengaruhi lingkungan sembari memperluas lingkungan pengaruh.
Setelah sesi tanya jawab, moderator menarik benang-benang merah dari pertemuan tersebut. Ia memberikan semangat agar PNS Katolik terus menjadi garam dan terang dunia
Catatan pribadi
Kesan saya, narasumber telah menyampaikan materi secara menarik dan mampu memberi motivasi kepada peserta untuk menjadi pelayanan masyarakat yang baik. Peserta berasal dari berbagai kalangan dan instansi. Mereka datang karena memang ingin berdiskusi dan mendapatkan suntikan semangat dari narasumber.
Penyelenggaraan acara ini punya maksud mulia untuk mengingatkan para PNS untuk tetap setia melayani mewartakan Kerajaan Allah dalam pekerjaan. Saya punya kesan bahwa acara ini menjadikan saya lebih peka terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Saya juga merasa mendapatkan motivasi untuk terus bekerja lebih baik, dan dengan cara yang baik, untuk kesejahteraan masyarakat.
Saya pikir, forum-forum informal ini bisa dilaksanakan rutin dengan narasumber yang lebih beragam dan selalu memberikan motivasi untuk terus melayani. (Selesai)
