Tentang Orang yang Percayakan Hartanya pada Hambanya (4 – selesai)

0
1,664 views
Ilustrasi: Talenta

Mari kita bayangkan jalan cerita yang berbeda. Katakan saja hamba yang malas dan penakut yang mendapat satu talenta itu bisa berubah. Katakan saja, ada rekan yang menolong dan memberanikannya agar lebih percaya diri. Alur kisahnya akan berbeda.

Pendengar yang berani berinteraksi dengan perumpamaan dengan cara ini akan juga merasa terdorong membantu rekan yang dalam kehidupan nyata dikenal sebagai orang yang kurang berani berinisiatif, takut melulu, takut gagal, takut menyalahi gagasan sendiri.

Dan kiranya itulah sikap pastoral yang diharapkan ada bila kita menjumpai orang yang butuh dibesarkan hatinya, dibimbing, diberanikan. Itu juga yang bisa diharapkan dari kita-kita yang merasa beruntung seperti kedua hamba yang dipuji dan diajak berbagi kebahagiaan oleh tuannya tadi.

Kita yang merasa seperti mereka akan tertantang apa juga berani ambil risiko seperti tuan hamba-hamba tadi. Nurani kita akan terketuk untuk berupaya menolong orang yang sebenarnya sudah mengurung diri dalam pagar keputusasaan. Boleh kita bertanya dalam hati, beranikah kita mencoba membebaskan orang yang memenjarakan diri dengan teologi yang mematikan, dengan gambaran mengenai Yang Ilahi yang serba kaku. Beranikah kita berusaha menghidupkan imannya. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu termasuk pesan yang tersirat dalam perumpamaan ini.

Saya tanya Matt apa setuju dengan cara membaca di atas. Katanya, “Apa belum tahu bahwa perumpamaan itu sebenarnya baru separuh jalan? Baru ada dalam Injil dan belum selesai ditulis dengan kehidupan. Kalianlah yang mesti melanjutkannya sampai Anak Manusia datang kembali nanti di akhir zaman. Dia ingin mendengarkan kelanjutan cerita yang disampaikan dalam perumpamaan itu. Mudah-mudahan saat itu tak ada yang hanya akan mengutarakan kembali yang ada di Injil tanpa menambah kelanjutannya dalam hidup masing-masing. Dia ini akan seperti orang yang mendapat satu talenta.”

selesai

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here