BERIMAN berarti bersikap terbuka terhadap pewahyuan Diri Tuhan. Karena manusia itu terbatas, tidak mungkin baginya memahami Tuhan yang tidak terbatas. Namun, tidak berarti bahwa proses mengenal Tuhan itu tidak mungkin. Yesus telah mewahyukan Diri Allah (Yohanes 14:9).
Yesus bersabda, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.” (Yohanes 16:12-13).
Sabda ini mengandung beberapa pesan penting.
Pertama, bahwa para murid belum sepenuhnya mengenal Yesus dan memahami ajaran-Nya. Proses mengenal-Nya berlanjut setelah Yesus tidak lagi bersama mereka.
Kedua, Yesus menyertai mereka dalam Roh Kebenaran yang diutus-Nya. Hingga kini Gereja masih terus mempelajari tentang Yesus dan menyampaikan ajaran-Nya.
Dalam hal ini, Roh Kudus membimbing Gereja, sehingga ajaran-Nya bukan semata-mata ajaran manusia (2 Petrus 1:20-21). Mengajarkan Yesus berdasarkan tafsiran manusiawi dan demi tujuan manusiawi belaka menghasilkan perpecahan geeeja.
Ketiga, Roh Kebenaran pun tidak akan berkata-kata dari Diri-Nya sendiri, tetapi akan mengatakan segala yang didengarkan-Nya (Yohanes 16:13). Mereka yang memahami Yesus dan ajaran-Nya seturut bimbingan Roh Kudus akan mampu memahaminya secara benar. Betapa pentingnya memohon tuntunan Roh Kudus.
Para murid telah mengalami bimbingan Roh Kudus itu secara nyata dalam peristiwa Pentakosta. Berkat Roh Kudus mereka bukan hanya mulai mengenal Yesus secara lebih baik, melainkan juga berani mewartakannya (Kisah Rasul 2:1-40).
Hingga kini, Yesus lewat Roh Kudus masih membimbing Gereja-Nya untuk sampai pada seluruh kebenaran tentang Yesus dan Allah Bapa-Nya.
Pembangunan Kerajaan Allah masih berlangsung.
Hal itu mengingatkan bahwa semua yang kita pelajari berasal dari Allah Bapa melalui Yesus, Sang Putera dan Roh Kudus.
Ketiganya berkarya bersama untuk membimbing dan menyertai Gereja-Nya. Kita perlu tetap tinggal dalam Roh Kudus dan setia mengikuti bimbingan-Nya.
Rabu, 8 Mei 2024
HWDSF
