Terbukti Doping, 7 Gelar Tour de France Lance Amstrong Dicopot

0
2,245 views

FROM hero to zero. Ungkapan ini benar-benar tepat menggambarkan Lance Amstrong saat ini. Sang pahlawan olahraga legendaris yang hingga kini masih dipuja jutaan penggemarnya karena prestasinya yang spektakuler dalam dunia balap sepeda, hari ini menerima putusan telak menyakitkan dari The International Cycling Union. Amstrong kena vonis ‘hukuman mati’, karena ketujuh gelar Tour de France paling prestisius dalam dunia balap sepeda itu akhirnya resmi dicopot alias gelar Amstrong sebagai juara Tour de France sebanyak 7 kali resmi dipreteli dari dirinya.

Keputusan ini muncul setelah USADA (U.S. Anti-Doping Agency) secara resmi mengumumkan temuan mereka pada bulan Juni bahwa terdapat bukti kuat tak terelakkan yang menunjukkan Lance Amstrong telah menggunakan doping dalam cara yang paling canggih, profesional dan sukses tidak terdeteksi oleh panitia.

Laporan setebal 1.000 halaman itu tak pelak lagi melemparkan sang juara dari tahta sucinya di dunia balap sepeda ke jenjang paling bawah. USADA juga melarang Amstrong  berlaga dalam olah balap sepeda profesional selamanya alias seumur hidupnya.

Lingkaran dalam terlibat

Laporan itu merupakan penelitian bertahun-tahun, berawal dari kecurigaan yang tidak bisa dibuktikan sekian lama, sampai akhirnya satu persatu whistler blower alias penguak kisah skandal bersedia bersaksi. Mereka ini adalah orang-orang yang terlibat dalam konspirasi kotor untuk menutupi kegiatan doping yang digunakan Amstrong dan timnya yang menghalalkan segala cara untuk menang.

Caranya dengan menggunakan obat-obat terlarang yang bisa memompa  kemampuan fisik manusia di luar batas kewajaran secara alami. Beberapa pembalap yang bergabung dalam satu tim dengannya, para staf termasuk tukang pijitnya, juga pembalap dari tim lawan mulai berkicau setelah sekian lama semua orang menggelengkan kepala dan menundukkan muka. Konspirasi ini begitu besar yang  berhasil menutupi korupsi moral dan integritas Amstrong sekian tahun lamanya  hingga sampai susah dipercaya bahwa itu benar terjadi.

Penderita kanker testis

Amstrong dipuja bukan hanya karena kiprahnya mengayuh sepeda di ajang Tour de France yang bergengsi ini. Sang pemenang Tour de France ini layak dipuja dan dikagumi karena semangatnya yang pantang menyerah melawan kanker testis stadium tiga pada tahun 1996.

Ketika didiagnosis, kanker mematikan tersebut dikatakan sudah menjalar hingga paru-paru dan otaknya. Toh semangat hidupnya mampu mengalahkan penyakit tersebut. Vonis dokter yang menyatakan bahwa harapan kesembuhannya sangat tipis dimentahkannya. Operasi dan tindak medis lain berhasil menyelamatkan nyawanya dan dia malah menghentak dunia, sesaat setelah 18 pekan usai divonis bersih dari kanker, dia malah berhasil naik ke podium juara umum Tour de France untuk pertama kalinya.

Bukan hanya sekali dua kali, keberhasilan itu diulangnya sampai tujuh kali (1999-2005), rekor gemilang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Amstrong pun menjadi ikon orang yang berhasil mengalahkan kanker, pejuang sejati yang pantang menyerah. Kisah hidupnya dijadikan inspirasi bagi para motivator untuk membangkitkan semangat para peserta. Citra sosialnya melambung tinggi seturut penuhnya pundi-pundi pendapatannya yang berasal dari para sponsor. Para perusahaan berlomba-lomba mengikatnya dalam kontrak besar mereka. Berbagai citra muncul, karena melihat Amstrong sebagai simbol kesuksesan, etos kerja hebat, semangat hidup tinggi.

Yayasan Lance Amstrong yang didirikannya untuk membantu para penderita kanker menerima bantuan berlimpah dari perusahaan-perusahaan sponsornya dan masyarakat umum. Yayasan tersebut lebih dikenal sebagai Lifestrong, hidup kuat seperti Amstrong begitu kira-kira plesetannya.

Hari ini (22/10) karier yang dirinci selama 14 tahun itu dihapus dalam sejarah balap sepeda. “Tidak ada tempat dalam sejarah balap sepeda buat Lance Amstrong,” begitu keras ungkapan yang digunakan oleh Pat McQuaid, presiden The International Cycling Union saat mengumumkan pencabutan gelar juara tersebut.

Skandal besar akhirnya terbongkar, persekongkolan korup telah dibuka, dunia balap sepeda berlumur doping yang mengotori arti sportivitas dan integritas mulai membersihkan puing-puing kehancuran akibat era Amstrong.

Lance Amstrong,  41  tahun,sang legendaris Tour de France mengakhiri karir profesionalnya dalam mengayuh sepeda akhirnya berakhir tragis.

From hero to zero.

Sumber: CNN, The New York Times

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here