Terkena Lockdown di Milan dan Berkat “Urbi et Orbi”, Suster Indonesia Berbagi Kisah (2)

0
380 views
Paus Fransiskus memberi berkat Urbi et Orbi by Catholic Report

“GURU, apakah Engkau tidak peduli jika kita binasa?” (Markus 4:35-41).

Pada hari Jumat petang (27/3/2020) sore waktu Vatikan, Paus Fransiskus memberi berkat Urbi et Orbi yang teramat spesial dengan Indulgensi penuh bagi semua umat Katolik di seluruh dunia.

Komunitas Umat Katolik Indonesia Utara Italia juga dengan hikmat mengikuti seluruh rangkaian doa dan berkat dari Bapa Suci.

Sr. Tasya Gaina Asp berbagi sharing pengalaman dan kesannya.

—————-

Saya Sr. Tasya Gaina Asp dari Kongregasi Angelic Sisters of Saint Paul, saat ini saya bertugas di Milan, Italia, sejak tahun 2015.

Hari kemarin, Bapa Suci Paus Fransiskus mengajak seluruh umat Kristiani di seluruh dunia untuk berdoa dan adorasi bersama. Tujuannya untuk mendoakan para korban pandemi Covid-19, para medis, dan untuk kita semua umat Allah di seluruh dunia yang sedang dilanda oleh pandemi coronavirus.

Kami, komunitas di Milan, bergabung bersama dalam doa dan adorasi lewat televisi dan juga lewat komputer, karena harus bagi-bagi tempat untuk menjaga jarak satu sama lain.

Kesan saya untuk program ini, saya sangat tersentuh bagaimana Bapa Suci Paus Fransiskus sangat prihatin dengan penyebaran pandemi virus corona ini yang menimbulkan penderitaan kepada dunia terutama mereka yang terinfeksi pandemi Covid-19 beserta keluarga.

Saya terharu atas kepekaan Bapa Paus Fransiskus untuk mengadakan doa dan adorasi yang kusuk di luar Basilika Santo Petrus ini untuk menanggapi pandemi virus corona ini dengan doa universal untuk memohon belas kasih Tuhan.

Saya pribadi sangat terharu dalam mengikuti doa dan adorasi itu, yang walaupun hanya lewat televisi namun sangat menyentuh juga dari bacaan Injil Mk 4,35-41 di mana Yesus bersama para murid-murid nya di dalam sebuah perahu yang dilanda angin badai dan ombak yang hampir menenggelamkan perahu mereka.

Kata-kata Paus Fransiskus dalam kotbahnya mengatakan:

“kita sedang berada dalam perahu yang sama” seperti para murid-murid Nya yang sedang berada dalam ketakutan dan kehilangan arah, tetapi Yesus datang dan menyelamatkan mereka.

Hal yang sama Paus Fransiskus mengajak semua umat beriman untuk tidak takut, namun harus memiliki iman yang teguh akan Tuhan dan percaya bahwa Dia tidak akan membiarkan umatnya  binasa.

Dan yang sangat menyentuh dari perayaan ini adalah tindakan Bapa Suci Paus Fransiskus untuk memberikan berkat nya yang khusus yang hanya dibuat dua kali dalam setahun. Yaitu pada Tahun Baru dan pada Hari Raya Paskah yang di sebut dalam bahasa Latin “Urbi et Orbi” berkat untuk Kota Roma dan seluruh dunia.

Pengalaman saya selama masa karantina sudah lebih dari satu bulan sejak 24 Februari yang lalu, saya pribadi tidak merasa terkekang dengan peristiwa ini. 

Walaupun saya tinggal di dalam rumah saja, tetapi aktivitas harian tetap di laksanakan seperti mengikuti perkuliahan online.

Misa pun tetap di laksanakan lewat televisi. Yang walaupun caranya berbeda, namun tidak merasa terkekang atau pun tersiksa karena tinggal di rumah saja, namun bahagia menjalani demi kebaikan dan keselamatan pribadi dan banyak orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here