Bacaan 1: 2Yoh 1:4 – 9
Injil: Luk 17:26 – 37
SAAT ini dunia sedang mengalami masa pandemi Covid-19. Mulai merebak sejak akhir tahun 2019 lalu. Berawal dari kasus di China kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Banyak orang telah menjadi korban keganasan virus Covid-19 ini. Total terinfeksi sekitar 52 juta orang dan meninggal sekitar 1,28 juta orang.
Tidak ada satu pun bangsa yang siap dalam mengatasi keganasan virus Covid-19 hingga hari ini.
Ketidaksiapan ini mengakibatkan banyak jatuh korban jiwa. Saat orang sedang menjalani kehidupan normalnya, tiba-tiba terinfeksi dan ada yang harus kehilangan saudara atau sahabat.
Lewat bacaan injil, Tuhan Yesus hendak mengingatkan pentingnya persiapan menjelang datangnya Hari Tuhan.
Dua perumpamaan mengambil kisah Perjanjian Lama yaitu, jaman Nuh dan hancurnya Sodom-Gomorah dipakai Tuhan Yesus untuk menjelaskan saat Hari Tuhan.
Di jaman Nuh, ada yang dibawa masuk ke bahtera untuk diselamatkan dan ada yang ditinggal kemudian binasa oleh banjir air bah.
Saat Sodom-Gomorah, ada yang dibawa oleh Lot untuk diselamatkan yaitu keluarganya namun ada yang ditinggal untuk binasa bersama kota itu.
Demikian juga perumpamaan dua orang di ranjang dan dua orang gadis pengirik, tiba-tiba saja mereka dipisahkan. Ada yang dibawa (diselamatkan) dan ditinggalkan (binasa). Pada saat Hari Tuhan, maka yang kudus akan dipisahkan dari yang tidak kudus.
Tuhan Yesus menuntut kesiapan umat-Nya menantikan Hari Tuhan yang oleh-Nya digambarkan sepasti burung Nazar mendatangi bau bangkai. Jika ada kerumunan burung Nazar maka bisa dipastikan ada bangkai disitu.
Saat Tuhan Yesus hadir ke dunia, maka Kerajaan Allah sudah hadir di tengah-tengah kita. Jika tanda ini diabaikan maka bisa dipastikan orang itu tidak siap untuk menyambut “parousia”.
Maka dalam suratnya kepada jemaat Yahudi, Santo Yohanes menegaskan barangsiapa setia kepada ajaran-Nya maka orang itu akan memiliki Bapa dan Putera. Orang Kristen harus hidup dalam kasih karena Allah itu adalah kasih.
Dan kasih itu adalah kita hidup menuruti perintah-Nya.
St. Yohanes mengingatkan agar tidak terkecoh dan kehilangan keselamatan oleh para antikristus yang tidak mengakui bahwa Allah telah hadir ke dunia lewat diri Tuhan Yesus.
Pesan hari ini
Termasuk yang manakah saya, dibawa (diselamatkan dalam bahtera Nuh) atau yang ditinggalkan dan akhirnya binasa kekal?
Hari Tuhan pasti datang, sepasti burung Nazar mengerumuni bangkai. Maka orang Kristen harus hidup dalam kasih agar ia tidak kehilangan rahmat-Nya.
“Kamu itu karya seni, tidak semua orang mengerti dirimu, tetapi orang-orang yang mengerti, tidak akan pernah melupakanmu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”