Terpenuhinya Janji Tuhan

0
225 views
Ilustrasi: Kitab Suci.

JANJI adalah hutang. Demikian kata orang. Maksudnya, janji mesti dipenuhi. Manusia mengerti itu, tetapi melaksanakannya belum tentu mau dan mampu.

Berbeda dari manusia, Tuhan selalu memenuhi janji-Nya. Tuhan berjanji kepada Daud, “Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.” (2 Samuel 7: 12.16).

Injil (Lukas 1: 67-79) menampilkan Zakaria, ayah Yohanes Pembaptis yang memuliakan Tuhan setelah ikatan lidahnya dilepaskan. Setelah memenuhi janji-Nya, Tuhan membuka mulut Zakaria. Karena itu, dia dapat memuliakan Tuhan. Apa isi pujiannya?

Pertama, Tuhan telah mengunjungi umat-Nya seperti yang difirmankan-Nya (Lukas 1: 68.70). Kedua, Tuhan mengingat perjanjian-Nya, yakni sumpah-Nya kepada Abraham (Lukas 1: 72.73). Ketiga, Zakaria berbicara tentang Yohanes, anaknya (Lukas 1: 76).

Dalam pribadi Yohanes Pembsptis, Tuhan memenuhi janji-Nya. “Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku. Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.” (Maleaki 3: 1).

Ketika malaikat menyampaikan berita bahwa isterinya, Elisabet, akan mengandung, Zakaria tidak percaya. Kemudian menjadi bisu. Pada hari anaknya diberi nama, mulut Zakaria kembali bisa berbicara.

Hanya mereka yang membuka mata dan mau percaya dapat melihat karya Tuhan. Mereka yang membuka mata imannya akan menyaksikan terpenuhinya janji Tuhan.

Sabtu, 24 Desember 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here