MARIA Magdaena itu wanita paling bahagia kedua setelah Santa Perawan Maria, Bunda Yesus. Yang pertama dipilih Tuhan dan dipenuhi dengan Roh Kudus serta mengandung Yesus (Luk 1: 42). Bukankah Yesus adalah wujud nyata kasih Allah kepada umat manusia?
Yang kedua (Maria Magdalena) menjadi manusia pertama yang berjumpa dan mengalami kasih sempurna Yesus, yakni kebangkitan (Yoh 20: 16-17). “Aku telah melihat Tuhan.” (Yoh 20: 18). Dialah pewarta kebangkitan yang pertama.
Pengalaman ini tidak lepas dari peristiwa-peristiwa cinta sebelumnya. Tuhan Yesus membebaskan dia dari kuasa tujuh setan (Luk 8: 2). Pengalaman dikasihi Yesus ini mengubah seluruh hidupnya. Dia mengikuti Yesus dan melayani Tuhan dengan kekayaannya (Luk 8: 23).
Kasih telah mengubah Maria Magdalena. Hartanya menjadi jauh lebih berharga, karena dihabiskan untuk melayani Tuhan. Kuasa cinta itu telah membuatnya menjadi manusia baru. “Jadi barang siapa ada dalam Kristus, dia adalah ciptaan baru! Yang lama sudah berlalu, dan sungguh, yang baru sudah datang!” (2 Kor 5: 17).
Bersama dengan Bunda Maria, dia berada di bawah kaki salib (Yoh 19: 25). Inilah tanda bahwa kasihnya kepada Yesus sungguh tuntas. Kasih sejati dihayati dalam suka dan duka.
Kasih hanya dibalas tuntas dengan kasih. Demikianlah Yesus membalas kasih Maria Magdalena dengan menjadikannya orang pertama yang menemui-Nya setelah bangkit dari mati. Menarik, bahwa Yesus yang bangkit tidak lebih dahulu menampakkan diri kepada Santa Maria, ibunda-Nya.
Kisah Maria Magdalena menyampaikan pesan penting. Pertama, orang yang dikuasai cinta siap menderita demi cinta; apa pun risikonya. Kedua, harta benda tidak ada artinya dibandingkan cinta. Apalagi ketika dihabiskan untuk cinta kepada Tuhan. Ketiga, Tuhan tidak pernah mengecewakan orang yang sungguh mencintai-Nya. Terlebih mereka yang telah melepaskan segalanya demi Tuhan (Mat 19: 29).
Setelah mengalami kasih Yesus, Maria Magdalena tidak lagi hidup bagi dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang mati dan dibangkitkan baginya (2 Kor 5: 15). Demikianlah sikap hidup orang yang terperangkap daya cinta dan tahu membalasnya.
Jumat, 22 Juli 2022
Pesta Santa Maria Magdalena