Rumah karyawan SVD samping Pastoran Cisarua, Kabupaten Bogor: sebelum dan sesudah terjadi longsoran dari atas. (Romo Sigit Pawanta SVD)
BERIKUT ini info sekilas dari Romo Sigit Pawanta SVD, pemimpin Komunitas Soverdi SVD di Matraman, Jakarta Timur.
Melalui jaringan kerja alumni Seminari Mertoyudan, Romo Sigit SVD berkisah tentang dampak arus aliran air deras yang kemudian menyebabkan terjadi tanah longsor di sekitaran lokasi Pastoran Gereja Katolik Cisarua, Kabupaten Bogor.
Senin (5/2/2018) pagi hari, rumah karyawan SVD di samping Pastoran Cisarua masih tegak berdiri.
“Siang hari ini, bangunan itu sudah rata dengan tanah,” tulis Ratmono mengutip omomgan Romo Sigit Pawanta SVD di jaringan alumni.
Kompleks Rumah Retret SVD di Cisarua aman, ungkapnya lagi.
Namun, Romo Sigit urung bisa memberi retret di Cisarua Senin pagi ini, karena terjadi gerusan aliran banjir yang mengakibatkan tanah longsor.
Di lokasi itu ada tiga imam SVD dan beberapa orang karyawan.
Senin (5/2/2018) pagi hari, bangunan itu masih kokoh berdiri. Bangunan ini berdiri di samping Pastoran Cisarua. Rumah ini menjad tempat tinggal para karyawan Kongregasi SVD. (Ist)Siang hari, bangunan itu sudah tidak ada dan rata dengan tanah terkena longsoran dari atas. (Ist)Bangunan di depan itu sudah tidak ada lagi. (Romo Sigit Pawanta SVD)Bangunan putih dengan jendela di atas itu adalah kamar di mana Romo sering kali berada. (Romo Sigit Pawanta SVD)Kolam sudah terisi penuh dengan lumpur dampak longsoran tanah di bagian atas. (Romo Sigit Pawanta SVD)Pemandangan akhir ketika bangunan rumah tinggal para karyawan SVD itu sudah ludes hilang dan menjadi rata dengan tanah. (Romo Sigit Pawanta SVD)
