Terus-menerus Memperjuangkan Kesempurnaan

0
204 views
Menjadi sempurna (Ist)

SERING orang beranggapan bahwa kesempurnaan itu terjadi, ketika mereka tidak punya masalah dalam hidup ini. Tentu saja anggapan ini keliru.

Mengapa? Karena selama masih mengarungi perjalanan panjang di dunia ini, manusia mesti terus-menerus memperjuangkan kesempurnaan.

Ada sebuah gambar menarik yang menampilkan tiga ekor monyet. Seekor monyet menutup matanya rapat-rapat, seolah-olah mau mengatakan bahwa ia hanya ingin melihat hal-hal yang baik.

Ia tidak ingin melihat hal-hal yang buruk dan jelek terjadi dalam kehidupan ini. Namun nyatanya, sebuah panah kemudian menembus kepalanya. Monyet ini pun mati lunglai, tak berdaya.

Sebuah gambar monyet yang lain menampilkan satwa yang suka makan buah-buahan ini sedang menutup mulutnya. Hal ini mau mengatakan bahwa si monyet tidak mau berisik. Kalau lapar, ia menunggu makanan datang.

Ia tidak perlu berteriak-teriak minta makanan. Nyatanya, monyet ini kemudian mati kelaparan. Perutnya mengecil. Kedua kaki dan tangannya tinggal kulit pembalut tulang.

Gambar ketiga adalah monyet yang sedang menutup telinganya rapat-rapat. Hal ini mau mengatakan bahwa monyet itu ingin mendengar hal-hal yang baik dan berguna bagi kehidupannya.

Ia tidak ingin dunia ini dikuasai oleh hal-hal yang jahat yang masuk ke telinga. Nyatanya, kejahatan terus-menerus berlangsung beriringan dengan kehidupan manusia.

Berproses menuju sempurna

Sejumlah orang tidak mau melihat hal-hal negatif terjadi dalam hidup mereka. Karena itu, mereka berusaha untuk menutup mata terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.

Sejumlah orang tidak mau berbicara yang negatif. Mereka merasa bahwa membicarakan hal-hal negatif itu memberi dampak yang tidak baik bagi kehidupan bersama. Karena itu, mereka selalu berbicara tentang hal-hal yang baik.

Ada sejumlah orang yang tidak mau dengar hal-hal yang negatif. Mereka berusaha menjauhi orang-orang yang berbicara tentang hal-hal yang kurang baik. Atau mereka mengalihkan pembicaraan tentang hal-hal yang negatif dari sesamanya.

Tentu saja semua ini ada baiknya. Namun juga ada buruknya. Baiknya adalah hidup diharapkan menjadi lebih tenteram dan damai.

Orang memiliki antusiasme dalam hidup. Orang selalu berusaha untuk menciptakan damai dalam hidup bersama. Orang akan berusaha untuk selalu memperjuangkan keharmonisan dalam hidup bersama.

Namun ada juga buruknya, yaitu orang merasa seolah-olah dunia ini sudah sempurna. Tidak ada lagi hal-hal yang buruk yang mengganggu kehidupan manusia. Orang merasa hidup ini berada di awang-awang.

Ternyata tidak demikian. Mengapa? Karena masih ada berbagai hal yang mesti diperjuangkan terus-menerus.

Kesempurnaan itu tidak jatuh dari langit. Tetapi kesempurnaan itu mesti diperjuangkan terus-menerus. Tidak ada orang atau makhluk yang sempurna selama masih mengarungi perjalanan panjang di dunia ini. Mari kita berjuang terus-menerus untuk meraih kesempurnaan dalam dunia yang tidak sempurna ini.

Tetap semangat, sahabat-sahabat.

Tuhan memberkati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here