The 7th Asian Youth Day 2017: Keuskupan Agung Makassar Terima Delegasi Korsel, Brunei bersama Kardinal dan Uskupnya

0
737 views

UNTUK meningkatkan kualitas dan memperkuat industri pariwisata di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan, Keuskupan Agung Makassar (KAMS) melalui Komisi Kepemudaan (Komkep) mengadakan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bagi masyarakat. Kegiatan ini  terjadi dalam kerjasama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan aneka kegiatan Days in Diocese (DID) dalam rangka Asian Youth Day (AYD) ke-7.

Baca juga: 

DID berlangsung di 11 keuskupan dan akan berlanjut dengan program selama empat hari di Kota Yogyakarta (DIY). Kegiatan pelatihan dasar selama sehari tersebut dilaksanakan di Hotel Gammara Metro Tanjung Bunga pada Kamis, 13 Juli 2017, pukul 07.30-17.00 Wita. Peserta berasal dari berbagai paroki di Kevikepan Makassar dan dikoordinir oleh KomKep KAMS.

10 paroki

Peserta berjumlah 200 orang yang berasal dari 10 paroki, yaitu Katedral, Andalas, Gotong-gotong, Mamajang, Mariso, Asisi, Tello, Kare, Sudiang, dan Sungguminasa. Peserta  hadir mewakili dari setiap paroki yang masing-masing berjumlah 20 orang untuk setiap paroki.

Para narasumber.

Tujuan pelatihan dasar adalah memberikan pembekalan berupa pemahaman dan pengetahuan mengenai tugas voluntir, panitia dan OMK sebagai host, guide, dan fasilitator. Pelatihan dimulai dengan doa pembukaan yang dipimpin Pastor Bernard Cakra Arung Raya Pr dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, laporan ketua panitia oleh Dra. Yulia dan diakhiri sambutan Kepala Dinas Pariwisata Hj. A. Pancawati, SE, MSi.

Materi pelatihan dibagi menjadi tiga sesi meliputi:

  • Kebijakan Pembangunan Kepariwisataan Sulawesi Selatan oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel:Yulianus Batara Saleh MM.
  • Pelayanan Prima Masyarakat pada Destinasi Pariwisata dan Penerapan Sapta Pesona dalam Peningkatan Daya Saing Kota Makassar sebagai Destinasi Pariwisata oleh Syamsu Rijal, dan Hospitality oleh Henny Anastasia ME.
  • Keuskupan Agung Makassar mendapat tugas menerima peserta DID dari Korea Selatan, Brunei Darussalam, Keuskupan Agung Merauke, Keuskupan Manado, Keuskupan Amboina, Keuskupan Manokwari-Sorong, Keuskupan Agats dan Keuskupan Agung Makassar sebagai tuan rumah.

Kardinal Korsel dan Uskup Brunei

Menurut rencana, akan hadir Kardinal Yeom Soo Jung dari Korea Selatan dan Uskup Brunei Mgr. Sim. Mereka datang  bersama para peserta AYD yang berjumlah 206 orang terdiri  para imam, suster, Orang Muda Katolik (OMK).

Kegiatan DID dakan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli hingga tanggal 2 Agustus 2017 di Makassar dan program lanjutan akan berlangsung hingga 6 Agustus di Yogyakarta.

Pelaksanaan DID terjadi dalam bentuk live in. Ini dilaksanakan dengan kegiatan sambutan selamat datang dan perkenalan budaya peserta, perayaan ekaristi bersama, orientasi keuskupan atau paroki, mengenalkan keluarga dan tetangga yang berbeda agama.

Lalu diadakan misa/doa pagi, pengenalan karya misi gereja (sekolah, rumah sakit, panti asuhan, panti jompo), hari bersama keluarga, refleksi, eksposure multikultur (mengunjungi pesantren, wihara, pura, tempat-tempat sejarah). Program lain berupa kegiatan bakti sosial (menanam pohon bersama, kerja bakti membersihkan lingkungan, membuat sumur resapan), pentas budaya, perpisahan dan refleksi, dan misa perutusan.

Tema AYD ke-7 tahun 2017 di Yogyakarta – Keuskupan Agung Semarang adalah “Joyful Asian Youth! Living The Gospel In Multicultural Asia.

Semoga seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan AYD berjalan lancar dan seturut dengan kehendak Allah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here