The Second Wind

0
232 views
Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, serta Salome

Bacaan 1: Yeh 36:16-17a.18-28

Bacaan 2: Rm 6:3-11

Injil: Mrk 16:1-7

Dalam final piala UEFA 2005 antara Liverpool dan Milan di Istanbul, Turki, saat babak pertama berakhir dengan 0-3 untuk Milan seolah mereka sudah menang. Memasuki babak kedua, Steven Gerard mencetak gol bagi Liverpool, membuka peluang mereka kembali hidup dan mengakhiri pertandingan dengan score 5-6, sebagai juara UEFA 2005.

Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, serta Salome datang ke kubur Tuhan Yesus dalam keadaan sedih dan “down” karena kematian-Nya. Namun mereka tetap memiliki penghormatan untuk merawat jenazah Yesus.

Saat tiba di kubur Yesus, batu penutupnya telah terbuka dan ada seorang pemuda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan, berkata:

“Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.

Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.”

Kata-kata tersebut telah memberi “the second wind” kepada para wanita itu. Ada semangat dan harapan baru bahwa Tuhan telah bangkit seperti pernah dikatakan-Nya. Mereka pulang mewartakan-Nya kepada para murid yang lain.

Setiap manusia memang telah terjebak dalam dosa. Namun sebagai murid Kristus, kita telah ditebus lewat kematian-Nya. Sehingga kita punya “the second wind”, harapan baru hidup bersama-Nya kelak.

“Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa…”

Akibat sering memberontak kepada Tuhan, Bangsa Israel mengalami hukuman pembuangan. Namun demikian dalam nubuatnya, Nabi Yehezkiel juga memberikan “the second wind” kepada mereka bahwa Allah tetap setia dan akan menyelamatkan mereka.

“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

…Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”

Pesan hari ini

Pembaptisan telah memberimu “the second wind”, semangat dan hidup baru bersama Kristus.

“Tidak peduli seberapa keras masa lalumu, kamu selalu dapat memulai lagi.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here