SUNGGUH, sosok almarhum Romo Martinus Sukamartoyo Hadiwijoyo Pr (1947-2022) tidak hanya ngetop di seluruh antero Nusantara. Tapi juga sampai di batas-batas wilayah Indonesia.
Paling tidak ketenaran almarhum Romo Hadiwijoyo Pr sebagai guru rohani, suhu pencak silat “aliran” THS-THM, dan motivator semangat di kalangan kaum muda juga merembet sampai menembus batas-batas wilayah teritorial negara.
THS-THM eksis di sejumlah distrik di seluruh kawasan Timor Leste. Bahkan di wilayah Keuskupan Atambua di wilayah Timor (Barat), NTT, ini saja jumlah anggota THS-THM bisa mencapai angka kurang lebih 20 ribuan anggota.
Requiem untuk Romo Hadiwijoyo Pr di sebuah gereja di Dili, TL
Dari Nining, Koordinator Nasional THS-THM periode lalu, Sesawi.Net mendapatkan akses untuk mengulik rekaman peristiwa misa requiem yang dibesut para anggota THS-THM di Ibukota Dilu, Timor Leste.
Video sederhana ini merekam peristiwa tersebut. Dilakukan usai misa pelepasan jenazah hari Kamis 1 September 2022 lalu.
Misa requiem besutan para anggota THS-THM ini berlangsung di sebuah gereja di Ibukota Dili. Usai perayaan ekaristi, maka para anggota langsung menggelar proses perarakan dengan membopong foto ukuran besar almarhum Romo Hadiwijoyo Pr, aneka bunga tabur, dan bendera nasional TL.
Berjalan menuju salib besar di Taman Makam Bekusi.
Prosesi kemarin itu sebenarnya hanya dilukan oleh para anggota dari ranting-ranting yang ada disekitaran Ibukota Dili saja. Karena hingga hari Sabtu (3/9) ini belum terekap aneka acara pergerakan iman dari anggota-anggota lain di wilayah-wilayah berbeda.
Misalnya saja belum ada “laporan peristiwa” dari Distrik Baucau dan rantingnya, Distrik Malina beserta ranting-rantingya.
Juga karena banyak anggota di setiap wilayah dan ranting-rantingnya di sekitaran Distrik Dili tidak sempat hadir di acara kemarin. Akan tetapi mereka dalam satu pergerakan iman yang sama terhadap Romo Hadi di tempatnya masing-masing.