Bacaan 1: Kis 8:5-8. 14-17
Bacaan 2: 1Ptr 3:15-18
Injil: Yoh 14:15-21
Bisa kamu bayangkan, bagaimana perasaanmu saat harus menjumpai orang yang kamu benci, orang yang telah melukai hatimu? Rata-rata akan menjawab: “ga sudi!”.
Itulah dendam!
Dalam kehidupan, setiap orang tidak bisa lepas dari kemarahan akibat perilaku pihak lain sehingga ada keinginan membalas atau paling tidak menjauh (tak mau lagi berhubungan).
Idealnya, setiap orang harus mampu menahan diri sebab dendam tidak akan pernah menyelesaikan masalahmu bahkan memperpanjang dan menjadi ‘lingkaran setan’.
Yohanes dahulu sempat marah kepada orang-orang Samaria saat Yesus dan rombongan-Nya ditolak masuk lewat Samaria hanya karena mau menuju ke Yerusalem. Orang Samaria dengan Yahudi asli di Yerusalem memang bermusuhan.
Saat itu Yohanes sangat marah dan memohonn izin Tuhan Yesus untuk mendatangkan api dari langit agar orang-orang Samaria itu habis terbakar. Namun permohonan itu ditolak Tuhan Yesus.
Oleh pemberitaan Filipus, banyak orang Samaria bertobat dan dibaptis menjadi pengikut Kristus. Lalu Yohanes diutus bersama Petrus justru datang ke Samaria, tempat yang pernah ia ingin binasakan.
Bisa dibayangkan bagaimana perasaan Yohanes saat itu.
Mereka diutus untuk mencurahkan “Api Kebenaran” yaitu Roh Kudus, yang membawa hidup dan bukan ‘api yang membinasakan’ seperti yang Yohanes inginkan waktu lalu.
Roh Kudus datang membawa “hidup kekal” dengan membangkitkan mereka yang telah mati akibat dosa. Demikian peneguhan Petrus dalam suratnya kepada jemaat di Asia yang dirasa melemah imannya akibat penderitaan dan penganiayaan hebat sebagai pengikut Kristus.
“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan!…
supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.”
Roh Kudus itu pulalah yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus untuk menyertai kehidupan kita selama-lamanya agar sampai kepada Allah Bapa.
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.”
Pesan hari ini
Tak perlu ada dendam diantara kita.
Bersama Roh Kudus kita mampu melewati segala hadangan dalam hidup, dan kita dituntun menuju hidup kekal bersama-Nya.
“Mata ganti mata hanya akan membuat seluruh dunia buta.”